Nairobi, Bolong.id - Bagi pejabat tinggi Tiongkok, mengunjungi Afrika di awal tahun, sudah biasa. Kini, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang mengunjungi lima negara Afrika. Juga ke Markas Besar Liga Arab.
Dilansir dari Xinhuanet (16/01/2023) itu kunjungan terkait kerjasama Tiongkok dengan negara-negara Afrika. Juga dengan negara-negara Liga Arab.
Perjalanan itu menandai tahun ke-33 berturut-turut di mana Afrika telah menjadi tujuan kunjungan luar negeri menteri luar negeri Tiongkok.
Selama perjalanan, Qin Gang bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin dan rekannya dari lima negara Afrika -- Ethiopia, Gabon, Angola, Benin.
Di Liga Arab, Qin Gang mengunjungi Mesir -- dan pejabat tingkat tinggi lainnya, bertukar pandangan tentang hubungan bilateral serta hubungan internasional dan regional. masalah kepentingan bersama.
Kunjungan delapan hari pada 9-16 Januari bertepatan dengan tahun ke-10 dari prinsip-prinsip ketulusan, hasil nyata, persahabatan dan itikad baik yang diusulkan Tiongkok, dan mengejar kebaikan yang lebih besar dan kepentingan bersama dalam hubungan Tiongkok dengan Afrika.
Selama dekade terakhir, hubungan Tiongkok-Afrika telah membuat pencapaian bersejarah yang mengesankan dunia, dan memasuki era baru dalam membangun komunitas Tiongkok-Afrika tingkat tinggi dengan masa depan bersama.
Dalam kunjungan tersebut, Tiongkok mengajukan empat proposal tentang pengembangan hubungan Tiongkok-Afrika, antara lain mendorong pertukaran Tiongkok-Afrika untuk mencapai konsensus yang lebih luas di berbagai bidang.
Antara lain, memperdalam hubungan persahabatan antara Tiongkok dan AU, meningkatkan kerja sama Tiongkok-Afrika, dan menjaga solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara berkembang.
Berdasarkan prinsip ketulusan, hasil nyata, kedekatan dan itikad baik, Tiongkok juga akan mendukung Afrika Selatan dalam kepresidenan BRICS dan Uganda dalam menjadi tuan rumah KTT Gerakan Non-Blok tahun ini.
Tiongkok akan terus mendukung AU di negara-negara Afrika terkemuka di jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka. Tiongkok telah memimpin dalam mendukung keanggotaan AU di Kelompok 20 (G20).
Tiongkok juga berupaya untuk mempercepat implementasi inisiatif kerja sama di bawahForum on China-Africa Cooperation (FOCAC), memperluas perdagangan dengan Afrika, dan memelihara pendorong pertumbuhan baru di bidang-bidang seperti kesehatan, pembangunan hijau, dan ekonomi digital.
Selanjutnya, Tiongkok berjanji untuk mempercepat pelaksanaan delapan prakarsa kerja sama utama yang diusulkan pada KTT Negara-Negara Arab-Tiongkok pertama.
Termasuk dukungan pembangunan, ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, inovasi hijau, ketahanan energi, dialog antar-peradaban, pengembangan pemuda, dan keamanan dan stabilitas, menyerukan kedua belah pihak untuk memperkuat pembangunan mekanisme di bawah kerangka Forum Kerjasama Tiongkok-Arab untuk meningkatkan kerjasama bilateral.
