Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok membangun 31 gigawatt (GW) listrik tenaga surya selama Januari - Juni 2022. Itu naik 137% dibanding periode yang sama 2021.
Dilansir dari Reuters, Kamis (21/7/22), total listrik tenaga surya Tiongkok sekarang 340 GW, atau naik 25,8% dibandingkan 2021, kata Wang Bohua, Ketua Asosiasi Industri Fotovoltaik Tiongkok.
Ekspor peralatan listrik tenaga surya Tiongkok juga melonjak selama periode tersebut, dengan nilai total lebih dari dua kali lipat menjadi 25,9 miliar Yuan (sekitar Rp57,4 triliun), meskipun ada tarif dan sanksi perdagangan dari Amerika Serikat, India dan Eropa.
Tiongkok bertujuan untuk membawa total kapasitas angin dan surya menjadi 1.200 GW pada akhir dekade ini, naik dari 635 GW pada akhir tahun lalu, dan saat ini sedang mengembangkan basis energi terbarukan skala besar di daerah gurun.
Wang memperingatkan bahwa pembatasan baru pada penggunaan lahan dapat menimbulkan ancaman bagi pertumbuhan kapasitas di masa depan, dengan Tiongkok saat ini menyusun aturan baru untuk membatasi kemampuan pengembang surya untuk membangun di lahan yang subur atau di garis pantai dan tepi sungai. (*)
