Beijing, Bolong.id - Beberapa wilayah di Tiongkok selatan baru-baru ini mengalami hujan salju dan suhu yang sangat dingin.
Hujan salju lebat di Provinsi Hunan di Tiongkok tengah telah berdampak pada lebih dari 10.000 orang, menurut Weather China pada hari Rabu.
Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Dilansir dari 人民网 Kamis (25/01/24), dari Senin hingga Selasa, sebagian besar wilayah Hunan mengalami hujan salju, dengan 13 wilayah mengalami hujan salju lebat.
Kedalaman salju maksimum mencapai 29 sentimeter di Kabupaten Xinhua, sama dengan rekor lokal, menurut pihak berwenang Hunan pada hari Selasa.
Tang Xichun dari kantor markas komando darurat untuk hujan bersuhu rendah, salju, dan es di Provinsi Hunan mengatakan bahwa hujan salju lebat yang terjadi di seluruh provinsi saat ini telah menyebabkan berbagai tingkat kerusakan yang mempengaruhi lebih dari 10.000 orang di provinsi tersebut, dengan 4.800 hektar lahan rusak.
“Namun, tingkat keparahan dan dampaknya tidak akan seserius tahun 2008, kata Tang,” menurut laporan media.
Tanggap darurat tingkat IV di Changsha, Provinsi Hunan dicabut pada hari Rabu pukul 5 sore.
Berbagai wilayah telah memulai langkah-langkah untuk mengatasi potensi risiko yang ditimbulkan oleh cuaca dingin.
Di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, departemen setempat telah melakukan latihan simulasi, untuk bersiap menghadapi hujan salju lebat yang berkepanjangan, penurunan suhu yang signifikan, dan angin kencang.
Provinsi Jiangxi di Tiongkok Timur juga mencabut tanggap darurat tingkat IV, tetapi mengharuskan departemen terkait untuk menerapkan tindakan yang diperlukan.
Di kota Nanchang, Jiangxi, departemen setempat melakukan operasi pembersihan salju dan pembersihan es pada Senin malam, kata pihak berwenang Jiangxi pada hari Rabu.
Sementara itu, berbagai tanaman di berbagai wilayah dilindungi dengan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan musim dingin yang aman, kata para ahli.
Petani di provinsi selatan seperti Hunan dan Jiangxi harus memperhatikan informasi peringatan cuaca, termasuk lokasi, jangkauan, dan durasi suhu dingin.
Jika terjadi suhu rendah di bawah -3 C dalam jangka waktu lama, mereka harus segera memanen sayuran yang ditanam di lahan terbuka dan buah matang, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi bibit pohon buah-buahan, budidaya perairan, peternakan, dan unggas, menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Administrasi Meteorologi Tiongkok pada hari Rabu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
