Lama Baca 3 Menit

Masyarakat Chizhou Ubah Bambu Jadi Kekayaan

24 January 2024, 14:23 WIB

Masyarakat Chizhou Ubah Bambu Jadi Kekayaan-Image-1
Foto menunjukkan hutan bambu di kota Chizhou, provinsi Anhui, Tiongkok timur.

Beijing, Bolong.id - Masyarakat Kota Chizhou, provinsi Anhui, Tiongkok timur, telah memanfaatkan peluang baru yang dibawa oleh bambu. Mereka mengubah sumber daya hutan bambu yang sangat besar menjadi kekayaan.

Dilansir dari People Daily China Senin (22/01/24), kota ini memiliki hutan bambu seluas 602.200 mu (40.147 hektar), dengan luas bambu Moso seluas 560.200 mu. 

Memiliki 11 basis budidaya sumber daya bambu yang berdekatan, Chizhou telah mendirikan 14 pabrik serpihan bambu khusus, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 60.000 ton.

Anhui HongYe Group Co., Ltd., yang dulunya merupakan perusahaan kecil yang memproduksi stik es krim dan tusuk sate bambu, telah berubah menjadi perusahaan bahan habis pakai berbahan bambu terkemuka di Tiongkok, mengekspor produknya ke lebih dari 110 negara dan wilayah, termasuk Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Total nilai output perusahaan mencapai 850 juta yuan tahun lalu ($118,18 juta).

Pada tahun 2022, pemerintah Tiongkok dan Organisasi Bambu dan Rotan Internasional bersama-sama memperkenalkan Inisiatif Bambu sebagai Pengganti Plastik untuk mendorong negara-negara mengurangi polusi plastik dan mengatasi perubahan iklim.

Menanggapi inisiatif ini, perusahaan meningkatkan investasinya dalam inovasi teknologi, dan meluncurkan produk baru seperti sedotan bambu.

“Jerami bambu adalah sesuatu yang di luar imajinasi saya di masa lalu. Ini benar-benar membuka mata, dan meningkatkan pendapatan saya,” kata Zhu Yiwen, seorang kontraktor hutan bambu.

Masyarakat setempat sulit memanfaatkan sumber daya bambu yang melimpah di masa lalu. Namun kini, melalui kemitraan mereka dengan perusahaan tersebut, petani bambu dapat memperoleh tambahan penghasilan sebesar 500 yuan per mu. Dengan perkiraan penjualan tahunan sekitar 100 mu bambu, petani bisa mendapatkan tambahan 50.000 yuan per tahun.

Anhui HongYe Group Co., Ltd. kini memproses 100.000 ton bambu setiap tahunnya, dan telah mendirikan basis produksi dan ekspor terbesar untuk tusuk sate, sumpit, dan sedotan bambu di Tiongkok. 

Mereka juga telah menginvestasikan 1,5 miliar yuan di kawasan industri bambu seluas 240 mu untuk lebih banyak produk bambu baru. Nilai output tahunan diperkirakan akan mencapai 4 miliar yuan setelah kawasan industri dioperasikan.(*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.