Beijing, Bolong.id - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang melanda desa pegunungan di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, telah meningkat menjadi 31 orang.
Dilansir dari People Daily China Rabu (24/01/24), di antara 47 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, tim penyelamat berhasil menghubungi tiga orang, yang tidak berada di sekitar lokasi ketika tanah longsor terjadi tetapi entah bagaimana tidak dapat dijangkau, menurut markas bantuan bencana setempat.
Lebih dari 1.000 penyelamat telah bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan, bersama dengan 150 mesin dan kendaraan serta 81 anjing.
Sebanyak 918 warga dari 223 KK telah dievakuasi ke lokasi aman. Ada yang tinggal bersama kerabatnya, dan ada pula yang berlindung di pemukiman sementara di sekolah terdekat. Dua warga sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
TRAGEDI YANG MENDATANG
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 6 pagi pada hari Senin di Desa Liangshui, Kabupaten Zhenxiong, di kota Zhaotong.
Penduduk desa Hong Xianjie terbangun oleh suara gemuruh yang mengiringi tanah longsor.
“Saya merasakan tanah berguncang. Saya pikir itu adalah gempa bumi,” kenang Hong, yang cukup beruntung bisa selamat dari bencana tersebut.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
Advertisement
