Lama Baca 3 Menit

Indonesia dan China Buka Kerja Sama Era Baru

16 January 2024, 19:17 WIB

Indonesia dan China Buka Kerja Sama Era Baru-Image-1
potret kerjasama Tiongkok dan Indonesia.

Beijing, Bolong.id - Indonesia dan Tiongkok memiliki landasan kerja sama yang kuat, dan kedua negara sedang membuka era baru yang saling menguntungkan dan timbal balik.

Hal ini dikatakan Presiden Bank Islam Indonesia, mantan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan mantan Deputi Gubernur Bank Sentral Mansha Haddad di Shanghai, China.

Dilansir dari He Ping Ribao Senin (14/01/24), pada hari yang sama, diadakan pertemuan kerjasama dan pertukaran pendidikan bisnis antara Shanghai Advanced Institute of Finance, Shanghai Jiao Tong University dan School of Economics and Business, Universitas Indonesia, serta Sail ASEAN·Chinese Enterprises Going Overseas Forum di Shanghai. 

Muriaman mengatakan, perekonomian Indonesia harus mampu mempertahankan angka pertumbuhan sebesar 5% pada tahun 2023, dan diyakini angka pertumbuhan pada tahun 2024 akan melebihi 5%.

Mesin pertumbuhan ekonomi terutama bersumber dari konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, dan ekspor. Pilar perekonomian Indonesia saat ini antara lain pembangunan infrastruktur, transformasi energi, pariwisata, dan lain-lain. 

Di bidang tersebut, Indonesia berharap dapat melakukan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan negara lain, khususnya Tiongkok.

Muriaman mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia dan Tiongkok sama-sama baik pada tahun 2023. 

Indonesia dan Tiongkok memiliki empat indikator perekonomian yang kinerjanya lebih baik pada tahun tersebut, yaitu empat indikator tersebut adalah tingkat inflasi, transaksi berjalan, proporsi utang pemerintah terhadap PDB, dan keuangan. 

“Indonesia dan Tiongkok berada di kawasan Asia yang sangat aktif secara ekonomi, dan Tiongkok adalah tujuan ekspor terbesar Indonesia dan negara tujuan ekspor langsung terbesar kedua. investasi. Asal, Tiongkok sangat penting bagi Indonesia," kata Muriaman. 

"Hubungan antara Indonesia dan Tiongkok terus berkembang, dan Indonesia telah menyatakan minat yang besar untuk berpartisipasi dalam inisiatif 'One Belt, One Road', yang merupakan langkah penting untuk kedua negara kita, konsensus dan dasar kerja sama,” ucapnya.(*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.