Lama Baca 3 Menit

Biro Perjalanan Wisata China Mulai Beroperasi

08 February 2023, 15:46 WIB

Biro Perjalanan Wisata China Mulai Beroperasi-Image-1

Beijing, Bolong.id - Otoritas Tiongkok  membolehkan agen perjalanan wisata setempat mengkoordinir tur kelompok ke luar negeri mulai Senin (6/2/2023).

Dilansir dari CGTN (07/02/2023) ada daftar 20 negara percontohan termasuk Thailand, Indonesia dan Kamboja. Tim wisata outbound di seluruh negeri berangkat satu demi satu dari seluruh negeri pada hari yang sama.

Kelompok turis keluar pertama dari Shanghai Tiongkok timur ke Phuket, Thailand berangkat dari Bandara Internasional Pudong pada hari Senin. Inspeksi perbatasan di Bandara Shanghai telah membuka jalur khusus untuk memandu penumpang agar cepat melewati bea cukai, yang sangat memudahkan perjalanan wisatawan.

Zhou Weihong, seorang manajer di sebuah perusahaan pariwisata, mengatakan kepada Chinanews bahwa dengan dimulainya kembali tur kelompok, jumlah konsultasi pada bisnis terkait telah melonjak.

Pada hari yang sama, penumpang dari Bandara Shuangliu Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya juga berangkat ke Phuket, menikmati perjalanan keluar pertama mereka dalam tiga tahun. 

"Kami telah membawa pakaian renang, celana pantai, dan tabir surya dan menantikan pantai cerah dan barbekyu makanan laut di Phuket." Chen, seorang ibu yang bepergian dengan keluarganya, mengatakan kepada Chinanews.

Biro Perjalanan Wisata China Mulai Beroperasi-Image-2
Chen dan keluarganya berangkat ke Phuket, Thailand. - CGTN

Zhang Nan, wakil direktur kantor Chengdu dari Otoritas Pariwisata Thailand, melakukan perjalanan khusus ke aula keberangkatan bandara untuk mengantar pesawat. Zhang mengatakan setelah Tiongkok mengumumkan kebijakan terkait wisata outbound, perusahaan pariwisata Thailand siap menyambut turis Tiongkok ke Thailand.

Banyak agen perjalanan di Chengdu telah membentuk grup wisata outbound, dan tujuan populer terkonsentrasi di Thailand, Singapura, Malaysia, dan tempat lainnya.

"Pemulihan seluruh tur grup outbound akan memakan waktu yang relatif lama," kata Tang Xiaoyun, wakil presiden Akademi Pariwisata Tiongkok.

Industri pariwisata harus menyadari bahwa kepercayaan wisatawan akan membutuhkan waktu untuk pulih, termasuk kekhawatiran tentang epidemi dan biaya produk dan layanan, jelas Tang.(*)

Informasi Seputar Tiongkok