Beijing, Bolong.id - Masyarakat Palang Merah Tiongkok (RCSC) mengatakan bahwa pihaknya telah merespons keadaan darurat sebanyak 21 kali sepanjang tahun 2023.
Mereka mengirimkan 172 tim penyelamat ke garis depan darurat dan mengalokasikan lebih dari 1,53 miliar yuan (sekitar Rp. 3 Triliun) dalam bentuk uang dan perbekalan untuk bantuan bencana.
Dilansir dari 人民网 Jumat (12/01/24), masyarakat menambahkan bahwa sebagai hasil dari upaya RCSC untuk meningkatkan mekanisme kerja sama regional untuk penyelamatan darurat Palang Merah, pola penyelamatan darurat baru yang menampilkan komando terpadu dari RCSC, serta koordinasi dan kerja sama antar organisasi Palang Merah di berbagai wilayah Tiongkok, telah terbentuk. telah didirikan.
Peningkatan mekanisme kerja sama regional ini memainkan peran penting dalam operasi bantuan tahun lalu, termasuk bencana geologi di Wanzhou di Kotamadya Chongqing, Tiongkok barat daya, banjir di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, dan gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter di Jishishan di provinsi barat laut. Gansu, kata RCSC.
Jaringan Palang Merah di seluruh negeri kini memiliki lebih dari 1.000 tim penyelamat di berbagai tingkatan dengan total sekitar 100.000 anggota, menjadikannya bagian penting dari sistem penyelamatan darurat nasional Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok