Beijing, Bolong.id - Dengan perpanjangan delapan hari liburan Tahun Baru Imlek, semakin banyak orang Tiongkok terlihat memilih perjalanan jarak jauh untuk menjelajahi tujuan-tujuan terpencil.
Dilansir dari 人民网 Minggu (18/02/24), lebih dari 65 persen dari total pesanan pada layanan perjalanan Tiongkok dan platform jejaring sosial Mafengwo selama liburan terkait dengan perjalanan jarak jauh, menurut laporan dari perusahaan tersebut.
Liburan resmi Tahun Baru Imlek tahun ini berlangsung dari 10 Februari hingga 17 Februari, satu hari lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Lebih dari 70 persen pesanan mencakup setidaknya empat hari perjalanan, sementara 37,7 persen mencakup lebih dari enam hari, kata laporan itu.
Sekitar 45 persen pesanan yang dilakukan di Mafengwo adalah untuk perjalanan keluarga. Banyak dari rencana perjalanan ini dimulai pada pertengahan masa liburan, mencerminkan tren yang berkembang di kalangan masyarakat Tiongkok untuk melakukan aktivitas rekreasi setelah pertemuan keluarga tradisional.
Situs sejarah dan budaya, khususnya museum, termasuk di antara tempat favorit wisatawan yang berlibur, menurut laporan tersebut.
Antusiasme terhadap wisata outbound juga meningkat, dengan Thailand, Jepang, Malaysia dan Singapura muncul sebagai beberapa tujuan wisata luar negeri paling populer, menurut Mafengwo. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
