Bolong.id - Kesuksesan atlet Tiongkok di Olimpiade Pemuda Musim Dingin Gangwon adalah warisan besar Beijing 2022.
Hal ini diungkapkan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada hari Senin.
Dilansir dari 人民网 Jumat (02/02/24), Gangwon 2024 akan berlangsung hingga Kamis, dengan Tiongkok telah memenangkan 16 medali, hanya satu lebih sedikit dari pemimpin klasemen medali Italia.
Olimpiade ini merupakan kompetisi olahraga musim dingin komprehensif pertama yang diikuti Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Bach percaya bahwa penampilan luar biasa dari para atlet muda Tiongkok adalah "salah satu warisan besar Beijing 2022."
“Anda dapat melihat bagaimana program pengembangan olahraga musim dingin sebelum Beijing 2022 membuahkan hasil, dan Anda juga dapat memiliki harapan besar untuk Olimpiade Musim Dingin di masa depan,” ujarnya.
Ketua IOC memuji pemenuhan janji Tiongkok untuk melibatkan 300 juta orang dalam olahraga musim dingin, dan musim dingin ini, partisipasi besar masyarakat Tiongkok dalam olahraga musim dingin meningkatkan perekonomian negara tersebut.
“Ada peningkatan kontribusi olahraga secara umum, khususnya industri olahraga musim dingin terhadap PDB di Tiongkok,” kata Bach.
“Keterlibatan banyak masyarakat Tiongkok dalam olahraga musim dingin juga berkontribusi terhadap masyarakat yang sehat karena olahraga dan aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.”
Menurut Bach, masyarakat dapat melihat "nilai-nilai olahraga tercermin dengan cara yang sangat baik" di Tiongkok.
“Jadi saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada Tiongkok atas perkembangan luar biasa ini dan atas warisan luar biasa dari Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang benar-benar luar biasa.”
Mantan pemain anggar Jerman itu juga menyebutkan kemungkinan Tiongkok mengajukan tawaran untuk acara Olimpiade. Ia menyatakan hal itu terserah pada keputusan Tiongkok, namun IOC terbuka terhadap semua usulan dan bersedia memberikan saran.
Shanghai akan menjadi tuan rumah Seri Kualifikasi Olimpiade perdana, serangkaian acara bergaya festival baru yang menggabungkan olahraga dengan budaya perkotaan bersama dengan Budapest. Pemberhentian Shanghai akan diadakan mulai 16 hingga 19 Mei.
Bach mengatakan Shanghai dipilih karena “keberhasilan luar biasa” Tiongkok dalam menjadi tuan rumah acara Olimpiade di masa lalu.
“China juga masuk dalam peta Olimpiade tahun ini, menjelang Olimpiade Paris 2024,” ujarnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
