Beijing, Bolong.Id - Tiongkok kini mengalami penuaan populasi. Aneka kebijakan diterapkan National Health Commission of the People’s Republic of China (NHC). Antara lain, meningkatkan perawatan lansia, memberi pekerjaan.
Dilansir dari 每日经济新闻, Rabu (08/03/2023) para ahli mengatakan langkah tersebut akan bermanfaat untuk memaksimalkan koordinasi berbagai kebijakan dalam penuaan populasi.
Kementerian urusan sipil bertanggung jawab seperti mengoordinasikan dan mempromosikan pekerjaan yang berkaitan dengan penuaan yang dilakukan oleh NHC dan melakukan pekerjaan spesifik dari komite kerja nasional tentang penuaan.
Kantor panitia kerja nasional untuk lansia akan dipindahkan ke kementerian untuk memperkuat tanggung jawabnya dalam mengoordinasi, mengawasi, membimbing, dan mengorganisir pekerjaan perawatan lanjut usia. Komite Nasional Penuaan Tiongkok juga akan dikelola oleh kementerian, menurut rencana.
Pemerintah bertujuan untuk mendefinisikan kembali dan memberikan peran penuh pada tanggung jawab yang sesuai dari departemen terkait dalam menangani penuaan dalam reformasi kelembagaan ini, sehingga dapat memaksimalkan koordinasi dan implementasi berbagai kebijakan untuk mengatasi penuaan, Lu Jiehua, seorang profesor sosiologi di Peking Universitas, kepada Global Times pada hari Selasa.
Pensiun yang tertunda dan mempekerjakan kembali lansia, sebagai bagian penting dari "melepaskan potensi angkatan kerja lansia", dapat membantu beradaptasi dengan perubahan komposisi usia penduduk Tiongkok.
Tiongkok telah mengalami penyusutan tenaga kerja dan peningkatan jumlah orang lanjut usia karena harapan hidup yang lebih besar, jelas Lu.
Partisipasi sosial para lansia sebenarnya merupakan perpanjangan yang tepat dari periode bonus demografi, yang lebih bermanfaat daripada merugikan bagi perkembangan masyarakat Tionghoa. Rangkaian kebijakan kependudukan berikutnya akan diterapkan secara bertahap sesuai dengan kelompok usia lansia yang berbeda di berbagai bagian negara, kata Lu.
Pada akhir tahun 2022, populasi Tiongkok yang berusia 60 tahun ke atas mencapai 280 juta, terhitung 19,8 persen dari total populasi. Di antara 280 juta jiwa, penduduk berusia 65 tahun ke atas mencapai 200 juta jiwa, terhitung 14,9 persen dari total penduduk, menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik pada 28 Februari.
Untuk meningkatkan layanan perawatan lansia dan meringankan masalah dan tekanan yang disebabkan oleh meningkatnya populasi lansia, negara telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Otoritas Tiongkok mengeluarkan rencana aksi untuk meningkatkan standarisasi perawatan lansia dan layanan rumah tangga pada awal Februari.
Senior Tiongkok sekarang memiliki kesempatan untuk belajar di universitas tingkat nasional. Seniors University of China (SUC) untuk lansia didirikan pada 3 Maret 2023, menawarkan kelas-kelas seperti pelatihan keterampilan, pendidikan warisan budaya, dan penelitian ilmiah. Ini juga menyediakan kegiatan pengajaran baik online maupun offline untuk manula secara nasional.(*)
