Lama Baca 3 Menit

Tianshui Malatang, Hot Pot Pedas yang Viral di China

19 March 2024, 14:58 WIB

Tianshui Malatang, Hot Pot Pedas yang Viral di China-Image-1
Seorang pemilik restoran membuat malatang di Tianshui, Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, 14 Maret 2024. /CFP

Tianshui, Bolong.Id - Tianshui Malatang, sebuah variasi hot pot pedas yang berasal dari Provinsi Gansu di barat laut Tiongkok, baru-baru ini menjadi viral di media Tiongkok.

Makanan ini menarik perhatian banyak turis dari seluruh penjuru negeri yang ingin mencicipi hidangan ini.

Dilansir CGTN pada Senin (18/03/2024), Malatang, yang secara harfiah berarti "sup pedas yang membuat mati rasa", adalah sup mie dalam satu panci yang penuh dengan beragam cita rasa hot pot. 

Sensasi pedas yang membuat mati rasa menjadi ciri khas utama dari hidangan ini. "Jiwa" rasa tersebut diperoleh dari bahan-bahan lokal khas seperti merica Maiji dan cabai Gangu.

Menurut data dari TongCheng Travel, sebuah agen perjalanan online terkemuka di Tiongkok, pada hari Kamis, pencarian untuk perjalanan ke Tianshui melonjak sebesar 186 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, menandakan peningkatan minat yang signifikan dari para wisatawan.

Sementara itu, situs perjalanan online lain juga melaporkan pada hari Selasa bahwa pemesanan hotel dan tiket atraksi meningkat sebesar 40 persen dari tahun ke tahun selama sebulan terakhir di kota tersebut.

Seorang pemilik restoran di Tianshui menyatakan bahwa ia melayani lebih dari 400 pelanggan setiap hari, karena orang-orang dari kota dan provinsi lain berdatangan untuk mencicipi malatang.

"Antrian di luar restoran saya bahkan pada hari kerja sangat panjang," ujar pemilik restoran tersebut. Seorang pelanggan bahkan membagikan pengalamannya di platform media sosial besar Tiongkok, Sina Weibo, bahwa ia harus mengantri selama enam jam untuk mendapatkan hidangan tersebut.

Banyak kedai malatang di Tianshui bahkan memperpanjang jam operasional mereka untuk melayani lonjakan pelanggan dari seluruh penjuru negeri.

Untuk mendukung para wisatawan yang ingin menikmati hidangan lezat ini, pemerintah kota baru-baru ini meluncurkan "karnaval malatang" yang menampilkan delapan kegiatan untuk memberikan pengalaman yang lebih dalam tentang kota dan masakannya.

Selama periode ini, pemerintah setempat menyediakan jalur bus khusus dan menawarkan makanan khas pertanian, rute wisata budaya, serta produk budaya dan kreatif yang menarik untuk memberikan pengalaman budaya lokal kepada para pengunjung sambil menikmati hidangan malatang.

Festival ini, yang berlangsung selama seminggu dan dimulai pada hari Sabtu, diharapkan dapat menarik puluhan bisnis lokal dan ratusan bahkan ribuan wisatawan dari seluruh penjuru negeri untuk bergabung dalam "karnaval" hot pot pedas ini. (*)

 

Informasi Seputar Tiongkok