Beijing, Bolong.id - Ekspedisi ilmiah untuk memprediksi cadangan karbon di lahan basah pegunungan di wilayah Sungai Yangtze dilakukan Kamis di Xining, ibu kota Provinsi Qinghai, Tiongkok barat laut.
Dilansir dari 人民网 Jumat (14/04/23), ekspedisi mempelajari pola distribusi faktor lingkungan seperti air, vegetasi, dan tanah di wilayah sumber Sungai Yangtze.
Ekspedisi ini sangat penting untuk memperkuat konservasi di lahan basah Sanjiangyuan, mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan melindungi keanekaragaman hayati, kata Wang Xiangguo, kepala administrasi Taman Nasional Sanjiangyuan.
“Kami akan menggunakan sepenuhnya alat penelitian kami seperti eksperimen observasi in-situ, pemantauan penginderaan jauh multi-sumber, dan analisis laboratorium, untuk membuat rekomendasi yang layak untuk perlindungan ekologis lahan basah,” tambah Wang.
Daerah Sanjiangyuan, yang dikenal sebagai "menara air" Tiongkok, berisi hulu sungai Yangtze, Kuning, dan Lancang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama oleh Yayasan Perlindungan Ekologi Sanjiangyuan, Administrasi Taman Nasional Sanjiangyuan dan lembaga lainnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement