Beijing, Bolong.id - Armada truk yang membawa batangan bertulang, pipa semen, dan bahan bangunan prefabrikasi baru-baru ini melewati pelabuhan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao.
Dilansir dari 人民网 Sabtu (30/03/24), modul bangunan prefabrikasi yang diekspor dari daratan Tiongkok memiliki keunggulan biaya yang jelas dan sangat disukai oleh industri konstruksi di Hong Kong, menurut China State Construction Hailong Technology Co.
“Ketika volume pengiriman tinggi, kami memiliki puluhan truk setiap hari yang melintasi jembatan besar penyeberangan laut tersebut,” kata Huang Cong'ao, manajer urusan bea cukai di perusahaan tersebut.
Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao, yang dibuka pada awal tahun 2018, telah membuka jalur baru untuk memperkaya rantai pasokan industri Hong Kong dan mendukung pembangunan proyek mata pencaharian di kota tersebut, kata Huang.
Perusahaan telah melakukan pembangunan bangunan prefabrikasi yang diperlukan untuk beberapa proyek mata pencaharian di Hong Kong.
Hanya dibutuhkan waktu sekitar enam jam dari memuat bahan bangunan di Zhuhai, provinsi Guangdong, hingga menurunkannya di Hong Kong setelah mengangkutnya melintasi jembatan, kata Huang.
“Karena persyaratan transportasi material yang tepat waktu selama pengiriman konstruksi, izin bea cukai yang cepat merupakan persyaratan penting untuk proses impor dan ekspor,” kata Huang.
Dalam dua bulan pertama tahun ini, nilai ekspor bahan konstruksi yang melintasi jembatan mencapai 805 juta yuan ($112 juta), meningkat dari tahun ke tahun sebesar 10,3 persen, menurut otoritas bea cukai pelabuhan.
“Dari produk-produk berteknologi tinggi hingga paket e-commerce lintas batas, pasokan untuk penduduk Hong Kong dan bahan-bahan bangunan, variasi barang yang diimpor dan diekspor melalui pelabuhan jembatan menjadi semakin beragam,” kata Ma Shaowei, seorang pejabat di departemen komprehensif bagian bisnis bea cukai Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao.
Nilai impor dan ekspor melintasi pelabuhan jembatan meningkat 24,8 persen tahun ke tahun mencapai 31 miliar yuan dalam dua bulan pertama tahun ini, menurut data bea cukai.
"Menanggapi perbedaan kebutuhan perusahaan impor dan ekspor, kami telah menyediakan layanan dan langkah bantuan yang disesuaikan, serta terus mengoptimalkan lingkungan bisnis pelabuhan," kata Ma.
Izin yang cepat dan tindakan bea cukai efisien lainnya juga telah memfasilitasi ekspor kendaraan energi baru dan perhiasan melalui pelabuhan jembatan.
Sejumlah kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri berangkat pada hari Senin dari Zhuhai, menuju ke lokasi pemeriksaan kargo keluar di pelabuhan jembatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan bea cukai, kendaraan tersebut diangkut ke Hong Kong dan dapat diantar ke pelanggan pada sore harinya.
“Permintaan kendaraan listrik di pasar Hong Kong dan Makau sangat kuat, dan volume ekspor perusahaan kami mengalami peningkatan yang signifikan tahun lalu,” kata Cao Xuedi, ketua Zhuhai Southern Group.
Industri kendaraan listrik adalah garda depan baru, dan izin bea cukai 24 jam melalui pelabuhan jembatan serta efisiensinya yang tinggi membantu perusahaan dengan cepat menangkap peluang di pasar luar negeri, kata Cao.
Dalam dua bulan pertama tahun ini, nilai impor dan ekspor kendaraan penumpang listrik melalui pelabuhan jembatan melebihi 90 juta yuan, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 139 persen, menurut bea cukai.
Nilai impor dan ekspor perhiasan dan aksesoris melalui jembatan pelabuhan sebesar 8,61 miliar yuan dalam dua bulan pertama tahun ini.
“Baik itu mengimpor bahan mentah atau mengekspor produk jadi, ada persyaratan tinggi untuk pengiriman tepat waktu, karena fluktuasi harga bahan mentah internasional berdampak signifikan pada perhiasan dan aksesori,” kata Xu Jianqiang, manajer umum Guangzhou Qiyi Bullion and Jewelry Co. .
Mengingat volume perhiasan yang kecil namun bernilai tinggi, peralatan inspeksi khusus telah dipasang dan proses peraturan telah dioptimalkan oleh bea cukai, membantu perusahaan pemrosesan perhiasan untuk mendapatkan pesanan dari luar negeri.
Perusahaan tersebut, yang berbasis di distrik Panyu di Guangzhou, Guangdong, yang merupakan basis manufaktur dan perdagangan utama untuk perhiasan dan aksesoris, mulai mengimpor bahan dan mengekspor produk melintasi jembatan tersebut pada Mei tahun lalu.
Bagi perusahaan manufaktur perhiasan, bea cukai dan efisiensi logistik adalah prioritas, kata Xu.
“Kami mengimpor bahan mentah dari Hong Kong ke Panyu pada pagi hari, dan pada malam hari produk jadi dapat diangkut dari Panyu ke Hong Kong,” kata Xu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
