Beijing, Bolong.id - Laboratorium penelitian bersama berskala internasional di bidang Material Energi Baru dan Teknologi Rekayasa Metalurgi yang merupakan hasil kolaborasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB), GEM, dan Central South University (CSU) kini siap beroperasi di Bandung, Jawa Barat.
Dilansir dari 中国新闻网, menurut keterangan resmi yang diterima ANTARA pada hari Jumat, laboratorium ini akan dilengkapi dengan dua pusat penelitian teknik eksperimental (Pusat Penelitian Teknologi Rekayasa Hidrometalurgi dan Pusat Penelitian Teknologi Rekayasa Material Energi Baru) serta 12 laboratorium penelitian lainnya, dengan total investasi sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp464,1 miliar.
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah menyatakan bahwa melalui kolaborasi laboratorium bersama ini, ITB akan menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta inovasi di bidang ekonomi sirkular dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadi pusat keunggulan di Provinsi Jawa Barat dan Indonesia.
Laboratorium ini juga akan dilengkapi dengan lebih dari 300 set peralatan generasi terbaru di dunia, menjadikannya sebagai pusat pengujian dan penelitian teknik terdepan di dunia dalam teknologi metalurgi dan penelitian material energi baru.
Dengan kehadiran berbagai teknologi canggih di laboratorium ini, berbagai perusahaan akan dapat menyelesaikan penelitian teknologi utama di seluruh rantai industri, mulai dari ekstraksi sumber daya mineral, sintesis bahan energi baru, daur ulang sumber daya, hingga pengelolaan lingkungan. Laboratorium ini juga memiliki fasilitas dan kemampuan untuk mendukung pembinaan mahasiswa program magister dan doktoral tingkat tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga menjabat sebagai Ketua Kerja Sama Indonesia dengan China, menjelaskan bahwa fasilitas ini sangat penting untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan China dalam membangun industri yang berkelanjutan.
“Pendirian laboratorium bersama ini sangat tepat waktu dan merupakan langkah penting untuk merealisasikan diskusi antara pemerintah Indonesia dan China dalam memperkuat kerja sama talenta industri antara China dan mitra-mitra utama Indonesia, yang sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penelitian yang inovatif,” ujarnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement