Lama Baca 3 Menit

Pakar Komentari Kunjungan Prabowo ke China


Pakar Komentari Kunjungan Prabowo ke China-Image-1
Pada tanggal 31 Maret 2024, Beijing, Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subyanto tiba di Beijing untuk berkunjung ke Tiongkok. (Tangkapan layar video) Peta Visual China

Beijing, Bolong.id - Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Tiongkok pada 31 Maret hingga 2 April. 

Pan Yue, peneliti asosiasi di School of International Relations/Overseas Chinese Research Institute di Universitas Jinan dan wakil direktur Pusat Penelitian Indonesia, mengatakan bahwa kunjungan ini mencerminkan kekhususan dan kedekatan Hubungan Tiongkok-Indonesia. 

Diharapkan kedua belah pihak akan mencapai hasil yang lebih besar di bidang penting kerja sama angkutan kereta api. 

Dalam jangka panjang, masih harus dilihat langkah-langkah baru apa yang akan dipromosikan oleh Prabowo di bidang pertahanan berdasarkan diplomasi seimbang antara negara-negara besar yang diusung Presiden Joko Joko, dan bagaimana ia akan menanggapi masalah Laut Cina Selatan.

Seperti diketahui, pada sore hari tanggal 1 April, Presiden Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo, di Aula Besar Rakyat di Beijing. 

Xi Jinping pertama-tama mengucapkan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya dia sebagai Presiden Indonesia dan memintanya menyampaikan salam tulus dan harapan terbaiknya kepada Presiden Jokowi.

“Tiongkok selalu memandang hubungan Tiongkok-Indonesia dari sudut pandang strategis dan jangka panjang, dan bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk menjalankan perlombaan estafet sejarah dengan baik, terus memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh, membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan a berbagi masa depan dengan pengaruh regional dan global, dan membawa manfaat besar bagi kedua bangsa. membawa lebih banyak kesejahteraan dan memberikan kontribusi besar bagi negara-negara terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dan dunia," Xi Jinping menekankan.

Prabowo mengatakan, dirinya mendukung penuh pengembangan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Tiongkok, dan bersedia melanjutkan kebijakan ramah Presiden Jokowi terhadap Tiongkok.

Prabowo juga berpegang teguh pada kemerdekaan, mematuhi kebijakan satu Tiongkok yang selalu diupayakan pemerintah Indonesia, dan sangat mendukung kepentingan inti satu sama lain dengan Tiongkok. 

Mendorong pengembangan hubungan bilateral yang lebih komprehensif dan berkualitas tinggi serta menerapkan konsensus penting dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi kedua negara. (*)

 

Informasi Seputar Tiongkok