Lama Baca 5 Menit

China-Myanmar Sepakat Kerjasama Komprehensif

04 May 2023, 14:54 WIB

China-Myanmar Sepakat Kerjasama Komprehensif-Image-1
Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Persatuan Luar Negeri Myanmar Than Swe selama pertemuan mereka di Nay Pyi Taw, Myanmar, 2 Mei 2023. /Kementerian Luar Negeri China

Nay Pyi Daw, Bolong.id - Tiongkok dan Myanmar sepakat bekerjasama strategis. Kesepakatan itu ditandatangani Selasa, 2 Mei 2023.

Dilansir dari CGTN (03/05/2023) Pada pertemuan dengan pemimpin Myanmar Min Aung Hlaing di Nay Pyi Daw, ibu kota Myanmar, Anggota Dewan Negara Tiongkok dan Menteri Luar Negeri Qin Gang mengatakan: 

Tiongkok sangat mementingkan hubungannya dengan Myanmar karena kedua tetangga itu berbagi persahabatan "Paukphaw" (persaudaraan).

Tiongkok siap bergandengan tangan dengan Myanmar untuk membangun komunitas Tiongkok-Myanmar dengan masa depan bersama dan memimpin penerapan Prakarsa Pembangunan Global, Prakarsa Keamanan Global, dan Prakarsa Peradaban Global, kata Qin.

Tiongkok sangat berharap Myanmar akan mencapai stabilitas dan pembangunan nasional, katanya, seraya menambahkan bahwa Tiongkok mendukung Myanmar dalam menjajaki jalur pembangunan dengan karakteristik Myanmar yang sesuai dengan kondisi nasionalnya.

Tiongkok mendukung Myanmar dalam memajukan proses transisi politiknya dan mendukung pihak-pihak terkait di negara itu untuk mengatasi perbedaan dengan baik dan mengusahakan rekonsiliasi nasional di bawah kerangka konstitusional dan hukum, kata Qin.

Komunitas internasional harus menghormati kedaulatan Myanmar dan memainkan peran konstruktif dalam membantu Myanmar mencapai perdamaian dan rekonsiliasi, tambahnya.

Pihak Tiongkok akan terus melakukan apa yang dapat dilakukannya untuk membantu Myanmar dalam upaya pembangunannya, mempercepat proyek kerjasama utama Koridor Ekonomi Tiongkok-Myanmar, dan mengimplementasikan proyek pertanian, pendidikan, dan perawatan kesehatan, antara lain, untuk kepentingan negara. rakyat Myanmar, kata menteri luar negeri Tiongkok.

Qin mengatakan Tiongkok mendukung Myanmar meningkatkan hubungannya dengan Bangladesh, dengan masalah terkait yang akan diselesaikan melalui konsultasi, menambahkan bahwa Tiongkok bersedia bekerjasama dengan kedua negara untuk memperluas kerja sama pragmatis Tiongkok-Myanmar-Bangladesh.

Sementara itu, Min Aung Hlaing mengatakan bahwa dalam hampir 70 tahun sejak Myanmar dan Tiongkok menjalin hubungan diplomatik, kedua negara selalu menjaga momentum pembangunan dan mencapai hasil yang bermanfaat.

Myanmar bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk lebih meningkatkan persahabatan dan kerjasama Myanmar-Tiongkok, dan secara aktif membangun komunitas Myanmar-Tiongkok dengan masa depan bersama, katanya.

Dia menambahkan bahwa Myanmar menghargai posisi Tiongkok yang objektif dan tidak memihak dalam isu-isu terkait Myanmar, di mana Tiongkok dipersilakan untuk memainkan peran yang lebih besar.

Pemimpin Myanmar mencatat bahwa Myanmar sangat mementingkan perlindungan keselamatan warga negara dan institusi Tiongkok di negara tersebut, dan selalu siap bekerjasama dengan pihak Tiongkok untuk menjaga ketenangan di wilayah perbatasan kedua negara.

Qin juga bertemu dengan mantan Ketua Dewan Pembangunan dan Perdamaian Negara Myanmar Than Shwe dan Menteri Persatuan Urusan Luar Negeri Than Swe pada hari Selasa.

Saat bertemu dengan Than Shwe, Qin mengatakan Tiongkok selalu menjadi tetangga, teman, dan mitra yang baik yang dapat diandalkan Myanmar, dan selalu mendukung Myanmar dalam menjaga stabilitas dan mendorong pembangunan.

Dalam pertemuannya dengan Than Swe, Qin mengatakan Tiongkok menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Myanmar, dengan tegas mendukung Myanmar dalam menjaga kemerdekaan dan otonominya, menjaga stabilitas politik dan mencapai pembangunan berkelanjutan, serta mendukung Myanmar dalam menjajaki jalur pembangunan yang konsisten dengan negaranya sendiri. kondisi dan dengan karakteristik Myanmar, dan terus memajukan proses transformasi politik.

Tiongkok bersedia untuk memperkuat komunikasi dengan Myanmar, memperluas kerjasama bilateral di bidang pertanian, perdagangan perbatasan dan bidang lainnya, meningkatkan dukungan untuk pembangunan ekonomi Myanmar, mempromosikan pertukaran orang-ke-orang antara kedua belah pihak, dan memperdalam perlindungan warisan budaya dan pertukaran agama, dia ditambahkan.

Than Swe mengatakan Myanmar dengan tegas menganut kebijakan satu-Tiongkok dan dengan tegas mendukung Tiongkok dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan intinya.

Myanmar berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok untuk memperdalam kerja sama di bidang pertanian, transportasi, energi, dan konektivitas, secara aktif mempromosikan pembangunan proyek penting di sepanjang Koridor Ekonomi Myanmar-Tiongkok dan mengimplementasikan lebih banyak proyek yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk keuntungan kedua belah pihak orang, katanya.(*)

Informasi Seputar Tiongkok