Lama Baca 2 Menit

Hari Teh Internasional, Akui Sejarah Budaya dan Ekonomi

24 May 2023, 11:42 WIB

Hari Teh Internasional, Akui Sejarah Budaya dan Ekonomi-Image-1
Seorang wanita memetik teh dari kebun tehnya di wilayah Laut Hitam Türkiye, 7 Juni 2021. - CGTN

Bolong.id - Hari Teh Internasional jatuh pada 21 Mei dan tahun ini bertepatan surya Lesser Fullness (Xiaoman) pada kalender tradisional Tiongkok. Hari itu ditetapkan Majelis Umum PBB pada 2019 untuk mengakui sejarah budaya dan ekonomi dari teh di seluruh dunia.

Dilansir dari CGTN (21/05/2023) Teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih, dan minum teh baik untuk kesehatan. 

Sekarang diproduksi di lebih dari 60 negara dan wilayah di seluruh dunia dan dinikmati oleh lebih dari dua miliar orang. Selama beberapa dekade terakhir, industri teh global telah berkembang pesat dengan jumlah konsumen yang melonjak, karena minum teh telah menjadi tren di kalangan generasi muda.

Sejauh ini, nilai produksi tahunan industri teh global telah melampaui 18 miliar dolar AS, sangat mendorong pembangunan sosial dan ekonomi dan merupakan sumber utama pekerjaan dan pendapatan bagi jutaan keluarga miskin di seluruh dunia.

Tiongkok adalah produsen teh terbesar dan pasar teh terbesar di dunia. Pada tahun 2022, Tiongkok memproduksi 3,18 juta ton teh, mengkonsumsi 2,4 juta ton dan mengekspor 380.000 ton. Dan hampir 30 juta orang di negara ini terlibat dalam produksi dan pemrosesan teh. (*)

Hari Teh Internasional, Akui Sejarah Budaya dan Ekonomi-Image-2
Seorang wanita membawa daun tehnya yang telah dipetik di Bokakhat, India, 11 November 2022. - CGTN
Hari Teh Internasional, Akui Sejarah Budaya dan Ekonomi-Image-2
Seorang wanita membawa daun tehnya yang telah dipetik di Bokakhat, India, 11 November 2022. - CGTN

Informasi Seputar Tiongkok