Lama Baca 2 Menit

Perlindungan Situs Peringatan Pahlawan China Ditingkatkan

10 May 2023, 14:52 WIB

Perlindungan Situs Peringatan Pahlawan China Ditingkatkan-Image-1
Salah satu situs peringatan di China

Beijing, Bolong.id - Tiongkok  meningkatkan pengelolaan situs peringatan untuk pahlawan dan martir nasional melalui undang undang. selama lima tahun terakhir.

Dilansir dari 人民网 Senin (08/05/23), Undang-undang  Perlindungan Pahlawan dan Martir mulai berlaku 1 Mei 2018. Dan sejak saat itu hingga tahun lalu, jaksa penuntut Tiongkok telah menangani lebih dari 8.000 kasus kepentingan publik administratif mengenai perlindungan situs peringatan yang tidak efektif oleh lembaga pemerintah.

Ini membantu renovasi 23.000 situs peringatan, kata surat kabar itu mengutip Liu Dongbin, seorang jaksa penuntut dari Kejaksaan Tinggi Tiongkok, mengatakan.

Undang-undang menetapkan bahwa pencemaran nama baik pahlawan dan syuhada atau distorsi dan pengurangan tindakan mereka dilarang.  

Ini juga menyatakan bahwa program televisi dan radio, video, film, penerbit dan situs internet serta pengguna tidak boleh merusak nama, citra, reputasi, atau kehormatan mereka.

Jaksa telah menangani 100 kasus kepentingan publik yang melibatkan kerusakan nama, citra, reputasi dan kehormatan para pahlawan dan martir selama periode lima tahun, kata Liu seperti dikutip.

Karena peradilan telah meningkatkan perlindungan para pahlawan dan martir, upaya untuk memelihara situs peringatan juga meningkat.

Data dari Kementerian Urusan Veteran menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki 160.000 fasilitas dan situs yang mengenang para pahlawan dan martir, dengan 1.600 institusi yang berspesialisasi dalam pemeliharaannya.  

Dan ada 300 fasilitas peringatan nasional Tiongkok di 50 negara dan wilayah di seluruh dunia, tempat 110.000 pahlawan dan martir dimakamkan.

Selama lima tahun terakhir, kementerian telah bekerja sama dengan departemen terkait untuk merenovasi fasilitas peringatan dalam negeri, serta berfokus pada pemeliharaan situs peringatan di luar negeri, menurut surat kabar tersebut. (*)


Informasi Seputar Tiongkok