Wuhan, Bolong.Id - Sebuah bendungan berusia sekitar 5.100 tahun, lengkap dengan reservoir dan saluran pelimpah, ditemukan di Kota Jingmen, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah.
Dilansir dari 澎湃新闻, Selasa (05/12/2023) itu bendungan Xiongjialing peninggalan Qujialing , Diidentifikasi sebagai proyek pemeliharaan air paling awal di Tiongkok.
Dibangun sekitar 5.100 tahun yang lalu di anak sungai Qingmudang dan kemudian diperluas baik tinggi maupun lebarnya, kata Tao Yang dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Hubei.
Bendungan eksisting ini berukuran tinggi 2 meter dan panjang 180 meter. Daerah ini memiliki waduk di sebelah timur dan daerah irigasi seluas 8,5 hektar di sebelah barat, yang menurut Tao merupakan tempat persawahan prasejarah.
Sebuah saluran pelimpah terletak di sisi utara waduk, yang memungkinkan pembuangan air berlebih selama musim banjir.
Rancangan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat zaman dahulu di wilayah tersebut telah belajar memanfaatkan air berdasarkan bentuk lahannya, bukan sekadar menerapkan langkah-langkah untuk mempertahankan diri dari banjir, kata He Nu, peneliti di Institut Arkeologi, Akademi Ilmu Sosial Tiongkok.
Penemuan bendungan tersebut, yang diumumkan pada pertemuan para arkeolog pada hari Senin, merupakan salah satu temuan terbaru yang menjelaskan tempat lahirnya peradaban di sepanjang tengah Sungai Yangtze, jalur air terpanjang di Tiongkok.(*)
Advertisement
