Guangzhou, Bolong.Id - Dua infeksi cacar monyet dilaporkan di Guangzhou, Provinsi Guangdong Tiongkok, Sabtu (10/06), menurut otoritas setempat.
Dilansir dari 光明网, Senin (12/06/2023) kedua pasien laki-laki, satu berusia 43 tahun satunya 29 tahun. Kini dikarantina dan menunjukkan gejala ringan, menurut rilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangdong pada hari Minggu.
Saat ini ada risiko rendah penularan cacar monyet di masyarakat setempat, kata otoritas kesehatan.
Investigasi epidemiologis terkait dan penelusuran sumber telah dimulai, karena pihak berwenang juga memberikan rincian lebih lanjut kepada publik tentang gejala klinis, metode pengobatan dan pencegahan.
Hanya beberapa hari sebelumnya, dua kasus cacar monyet terdeteksi di Beijing pada 10 Juni 2023.
Menurut otoritas kesehatan, satu infeksi adalah kasus impor, sementara yang lain merupakan kontak dekat dari kasus impor.
Keduanya dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ditunjuk.
Infeksi cacar monyet pertama di daratan Tiongkok dilaporkan pada September 2022 di Kota Chongqing, Tiongkok Barat Daya. Pasien adalah kedatangan internasional.
Cacar monyet adalah penyakit yang sembuh sendiri, dan gejalanya biasanya hilang dalam dua hingga empat minggu.
Masyarakat harus menghindari kontak dekat, terutama kontak seksual pria-ke-pria, dengan individu yang menderita cacar monyet dan kontak dekat dengan satwa liar di negara-negara berisiko tinggi, kata otoritas kesehatan.
Pada 11 Mei 2023, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa cacar monyet tidak lagi menjadi Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional.(*)
Advertisement
