Shanghai, Bolong.id - Pameran Made in Shanghai Expo 2023 di Distrik Changning, Jumat (09/06) menampilkan 17 merek barang.
Dilansir dari Shanghai Daily (09/06/2023) Ke-17 merek di bawah Yuyuan Inc, termasuk Shanghai Watch, Seagull Watch, Laomiao, First Asia, Jinhui, dan anggur Shede. Semuanya produk baru.
Pameran bertepatan dengan Festival Belanja Lima Ganda. Menjadikan Jalan Wuyi yang bersejarah menjadi pusat yang ramai bagi konsumen global hingga hari Minggu.
Yuyuan mengatakan merek-merek tersebut akan memamerkan produk inovatif mereka dengan tema "Estetika Kehidupan Oriental."
Keterampilan warisan yang terlibat dalam produk klasik juga akan terpelihara dengan baik.
"Yuyuan telah mendirikan lima pusat inovasi untuk perhiasan, makanan, kosmetik, teh, dan anggur untuk menginkubasi produk-produk baru untuk merek-merek ternama," kata Hu Junjie, wakil presiden Yuyuan.
Shanghai Watch, didirikan pada tahun 1958, memproduksi jam tangan produksi dalam negeri pertama di China. Ini telah merilis jam tangan edisi terbatas berdasarkan "The Monkey King," sebuah film animasi klasik pada tahun 1964.
Seagull Watch, yang juga berasal dari tahun 1950-an, berkolaborasi dengan "Street Fighter", sebuah video game populer. Seri jam tangan ini memadukan keterampilan tradisional merek dan nuansa mekanis mobil balap.
Tonghanchuntang, didirikan pada masa pemerintahan Kaisar Qianlong (1736-1796) pada Dinasti Qing (1644-1911), meluncurkan permen lunak baru yang dikembangkan bersama dengan Universitas Shanghai Pengobatan Tradisional Tiongkok. Itu terbuat dari ginseng dan ramuan TCM lainnya untuk mengurangi mabuk.
Shanghai, yang dibuka sebagai pelabuhan pada tahun 1843, menjadi kekuatan dominan di pasar Tiongkok pada tahun 1930-an. Produk-produknya, seperti Shanghai Watch, mesin jahit Kupu-kupu, sepeda Phoenix dan permen susu White Rabbit, telah lama diekspor ke pasar Asia Tenggara serta pasar Eropa dan Amerika.
Shanghai tetap menjadi pusat produksi barang-barang konsumen yang modis. Permen susu White Rabbit yang ikonis, dihiasi dengan pola bangunan shikumen (gerbang batu) Shanghai pada kemasannya, terus menjadi "merek Shanghai" terlaris di Toko Makanan No.1 Shanghai di Nanjing Road E., sangat digemari wisatawan mancanegara.
Wu Jincheng, direktur Shanghai Commission of Economy and Informatization, mengatakan bahwa industri fashion consumer goods merupakan bagian integral dari sistem industri modern Shanghai.
Pada tahun 2022, nilai output industri barang konsumsi menyumbang 15,8 persen dari total nilai output industri Shanghai, kata Wu.
Menurut rencana aksi pemerintah kota, Shanghai bertujuan untuk mencapai skala industri barang konsumen fashion lebih dari 520 miliar yuan (Rp. 1.8 triliun) pada tahun 2025.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
