
Shanghai, Bolong.id - Di megapolitan Shanghai, Tiongkok, juga ada pedagang kaki lima di area publik. Tapi tertib. Otoritas kota akan meningkatkan ketertiban mulai 5 Agustus 2023.
Dilansir dari Shanghai Daily (05/07/2023) otoritas kota menetapkan, warung kaki lima harus menjamin sanitasi, keselamatan transportasi, keamanan publik, permintaan konsumsi dan keamanan pangan.
Itu di area pasar dan pinggri trotoar yang dibuka pada waktu tertentu. Barang yang dijual harus kebutuhan dasar masyarakat. Diutamakan produk pertanian oleh petani dan koperasi petani.
Penjual makanan dan pengamen jalanan harus mendapatkan izin yang diperlukan sebelum diizinkan beroperasi.
Warung tidak boleh menggunakan ruang hijau atau tempat parkir.
Vendor harus mematuhi keselamatan kebakaran, kebersihan pangan dan menjamin lingkungan dan hak serta kepentingan konsumen, dan meminimalkan dampak terhadap penduduk terdekat dan lingkungan, menurut pemberitahuan tersebut.
Mereka juga harus mengatur sanitasi umum, pemilahan sampah, pengolahan limbah dan rambu-rambu berdasarkan persyaratan.
Biro mengatakan sebelumnya bahwa kota sedang berusaha untuk mencapai keseimbangan antara manajemen sanitasi publik dan vitalitas ekonomi, dengan mempertimbangkan sejumlah aspek termasuk sanitasi publik, keselamatan lalu lintas, keselamatan publik dan permintaan konsumsi.
Ada lebih dari 47.000 PKL di lingkungan pusat Shanghai pada tahun 2007, dan kurang dari 5.000 pada tahun 2021.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
