Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 20 September 2023.
Grup Media Hubei: Menurut laporan, penyelidikan anti-subsidi terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok yang diumumkan oleh presiden Komisi Eropa pekan lalu telah mendapat tentangan dari komunitas bisnis di Eropa. CEO produsen mobil ternama Jerman mengatakan bahwa pasar terbukalah yang mendorong pertumbuhan. Pemisahan dari Tiongkok menimbulkan risiko terhadap persaingan sehat dan rantai pasokan otomotif global. Apa komentar Anda?
Mao Ning: Kementerian Perdagangan Tiongkok telah menanggapi pengumuman investigasi anti-subsidi UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok.
Saya ingin menekankan bahwa Tiongkok menentang segala bentuk proteksionisme perdagangan.
Tindakan yang akan diambil UE akan mengganggu stabilitas industri otomotif global dan rantai pasokan serta tidak akan menguntungkan kepentingan siapa pun.
UE perlu mendengarkan pendapat industri dan menyediakan lingkungan pasar yang adil, non-diskriminatif, dan dapat diprediksi bagi dunia usaha di semua negara.
China News Service: Pameran Tiongkok-ASEAN ke-20 dan KTT Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN ditutup kemarin. Apa signifikansinya bagi hubungan antara Tiongkok dan ASEAN? Apa harapan Tiongkok terhadap hubungan Tiongkok-ASEAN pada tahap selanjutnya?
Mao Ning: Perjalanan 20 tahun Pameran Tiongkok-ASEAN sejauh ini telah menyaksikan peningkatan pertukaran dan perluasan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN.
Perdagangan antara kedua belah pihak meningkat 16,8 kali lipat selama dua dekade terakhir. Tahun lalu, wilayah ini menyumbang 21,5 persen dari agregat perekonomian dunia, naik dari 6,1 persen pada tahun 2002.
Kehidupan telah meningkat pesat bagi lebih dari 2 miliar orang yang tinggal di wilayah ini. Hubungan Tiongkok-ASEAN telah menjadi contoh paling cemerlang dari keberhasilan dan kokohnya kerja sama regional di Asia-Pasifik.
Ketika perjalanan baru dimulai, Tiongkok akan terus mengupayakan persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan dan inklusif dalam hubungan kita dengan negara-negara tetangga, dan bekerja dengan negara-negara ASEAN untuk membangun komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama bagi Tiongkok dan ASEAN dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan. dan kemakmuran di kawasan ini dan sekitarnya.
Beijing Youth Daily: Kementerian luar negeri akhir-akhir ini telah mengambil serangkaian langkah untuk memfasilitasi perjalanan lintas batas. Bisakah Anda memberi tahu kami apakah akan ada langkah baru lainnya selanjutnya?
Mao Ning: Untuk memudahkan permohonan visa bagi orang asing, setelah berkonsultasi dengan departemen pemerintah lainnya, Kementerian Luar Negeri kami baru-baru ini menyempurnakan formulir permohonan visa.
Peningkatan tersebut mencakup tujuh item utama dan 15 sub-item, yang terutama berkaitan dengan latar belakang pendidikan pelamar, informasi keluarga, dan riwayat perjalanan sebelumnya. Jumlah informasi yang dibutuhkan berkurang.
Misalnya, pemohon hanya perlu memberikan riwayat perjalanan internasional selama satu tahun terakhir, bukan lima tahun.
Untuk latar belakang pendidikan, pelamar hanya perlu memberikan ijazah tertinggi yang diperoleh. Hal ini akan sangat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mengisi formulir dan memudahkan proses aplikasi.
Formulir baru telah online hari ini. Kementerian luar negeri akan terus memfasilitasi pertukaran antar masyarakat antara Tiongkok dan negara-negara lain serta melayani pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan tingkat tinggi.
