Lama Baca 4 Menit

Jokowi Sudah Pulang setelah Kunjungi China 2 Hari

31 July 2023, 11:24 WIB

Jokowi Sudah Pulang setelah Kunjungi China 2 Hari-Image-1

Jakarta, Bolong.id - Presiden Indonesia, Joko Widodo (akrab dipanggil Jokowi) telah tiba di Indonesia setelah mengunjungi Tiongkok dua hari, 27-28 Juli 2023. Jokowi dan rombongan bertolak dari Bandara Internasional Tianfu, Chengdu, Tiongkok, Jumat (28/07) pukul 23.25 waktu setempat, dan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (29/07) pukul 03.55 WIB, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Saat tiba, Jokowi disambut sejumlah pejabat seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anjung, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. 

Siaran pers Biro Pers, Sekretariat Presiden, Sabtu, 29 Juli 2023 menyatakan: "Selama di RRT, Presiden Joko Widodo melakukan serangkaian kegiatan, dimulai dari pertemuan bilateral bersama Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu dengan sejumlah pemimpin perusahaan RRT, hingga menghadiri upacara pembukaan Chengdu 2021 FISU World University Games."

Selama kunjungannya ke Tiongkok, Jokowi ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dan beberapa Kepala Biro dari Sekretariat Presiden. 

Selama kunjungannya, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Keduanya telah menyepakati beberapa kerja sama, termasuk penguatan perdagangan, investasi, kerja sama dalam bidang kesehatan, kerja sama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta kerja sama dalam riset dan teknologi.

Presiden Jokowi mengapresiasi penyelesaian protokol impor dalam sejumlah produk antara Indonesia dan Tiongkok. “Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia,” kata Jokowi. 

Untuk proyek pembangunan IKN, Presiden berharap agar Tiongkok dapat terus menjadi mitra strategis. “Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN,” harapnya.

Dalam kerja sama di bidang kesehatan, Jokowi menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Tiongkok. 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga membahas beberapa isu kawasan meliputi kerja sama ASEAN-RRT hingga dukungan RRT terhadap sentralitas ASEAN untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera. “Indo-Pasifik adalah kawasan strategis yang harus kita jaga sebagai kawasan damai dan stabil,” ucap Jokowi. 

Usai melaksanakan pertemuan, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang disepakati oleh kedua negara yakni Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan dan karantina untuk Ekspor Serbuk Konjac dari Indonesia ke Tiongkok, Protokol tentang Persyaratan Phytosanitary untuk Ekspor Tabasheer dari Indonesia ke Tiongkok.

Kemudian rencana Aksi Kerja Sama Bidang Kesehatan, Nota Kesepahaman tentang Pusat Penelitian dan Pengembangan Bersama, Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Perencanaan Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman terkait Pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia, dan Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok “Two Countries, Twin Parks”. 

Selain itu, terdapat juga dua dokumen kerja sama yang ditandatangani secara sirkuler yakni Nota Kesepahaman tentang Pendidikan Bahasa Tiongkok dan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Ekonomi dan Teknis. (*)