Lama Baca 3 Menit

Kontes Teknologi Disponsori China Akan Digelar di Nairobi

26 July 2023, 21:08 WIB

Kontes Teknologi Disponsori China Akan Digelar di Nairobi-Image-1
Peserta

Nairobi, Bolong.id - Africa Tech Challenge (ATC), bersama perusahaan Tiongkok, AVIC International, akan menggelar kontes teknologi di Nairobi, Kenya.

Dilansir dari 人民网 Selasa (25/07/23), lebih dari 70 pemuda dari Kenya, Uganda, Tanzania, Ghana, Mesir, Pantai Gading, Zambia dan Zimbabwe ikut latihan selama sebulan untuk meningkatkan kompetensi teknologi konstruksi.

Bertema "Peran teknik dalam mendorong industrialisasi di Afrika", peserta berkarya teknologi konstruksi  seperti desain berbantuan komputer dan mesin bubut.

Pemenang kontes teknologi, yang akan diselenggarakan oleh Technical University of Kenya, akan menerima hadiah uang tunai, sertifikat pengakuan, dan beasiswa yang didanai penuh untuk belajar di universitas Tiongkok.

Esther Muoria, sekretaris utama Departemen Luar Negeri untuk Teknis, Pendidikan Kejuruan, dan Pelatihan, mengatakan kontes, yang akan berlangsung dari 24 Juli hingga 25 Agustus, akan menyediakan platform bagi pemuda Afrika untuk memanfaatkan teknologi guna memetakan masa depan yang berkelanjutan dan inklusif untuk benua tersebut.

"Africa Tech Challenge akan memberi pemuda Afrika keterampilan yang dibutuhkan untuk membentuk kembali industri dan menjadi pelopor dalam inovasi yang mendorong pembangunan berkelanjutan," kata Muoria.

Dia mengamati bahwa Tiongkok telah menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam upaya Kenya untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kejuruan pemuda setempat guna mempercepat pertumbuhan industri dan mengatasi pengangguran.

Menurut Muoria, Tiongkok telah menyediakan peralatan untuk melatih pemuda yang mengejar disiplin teknik di perguruan tinggi dan universitas tingkat menengah yang didanai publik.

ATC edisi kedelapan akan membawa peserta muda melalui proses penemuan diri, meningkatkan kecakapan teknis dan kewirausahaan mereka, kata Ma Changyuan, perwakilan AVIC International di Kenya.

Selain itu, Ma mengatakan kontes tersebut akan memaparkan pemuda Afrika pada teknologi canggih yang merevolusi sektor konstruksi selain mempersiapkan mereka untuk pekerjaan di masa depan.

Paul Shiundu, penjabat wakil rektor di Technical University of Kenya, mengatakan pemuda Afrika berdiri untuk mendapatkan bimbingan serta berbagi pengetahuan dan pengalaman, yang merupakan komponen utama ATC. (*)