Beijing, Bolong.id - Ilmuwan Tiongkok telah mengembangkan probe mini nirkabel dan secara dinamis melacak kadar oksigen di otak bagian dalam, sehingga menjadi alat yang menjanjikan untuk memantau penyakit otak.
Dilansir dari 人民网 Jumat (26/01/24), probe yang dapat ditanamkan, berdiameter sekitar 300 mikron, terdiri dari dioda pemancar cahaya dan fotodetektor, dan dilapisi dengan film berpendar yang sangat sensitif terhadap oksigen, menurut temuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Photonics minggu ini.
“Alat penyelidikan ini bekerja dengan memancarkan pendar dan mengukur tingkat oksigen sesuai dengan kecerahan cahaya, yang akan menurun seiring dengan meningkatnya tekanan parsial oksigen, sebuah indikator utama yang mencerminkan tingkat oksigen otak,” kata Sheng Xing, Profesor di Universitas Tsinghua.
“Ketika terjadi hipoksia pada jaringan otak, probe akan memancarkan cahaya yang kuat,” tambahnya, seraya mencatat bahwa waktu responsnya hanya kurang dari satu detik.
Probe nirkabel telah dipastikan efisien setelah terus memantau tekanan parsial oksigen di otak bagian dalam hewan pengerat yang bergerak bebas, seperti tikus. Ini bisa menangkap keadaan hipoksia otak mereka dalam berbagai skenario, termasuk iskemia akut.
“Temuan ini diharapkan dapat menjadi alat perawatan kesehatan yang menjanjikan bagi pasien epilepsi, tumor otak, stroke, dan trauma intrakranial di masa depan,” kata Sheng.
Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Tsinghua bekerja sama dengan lembaga penelitian Tiongkok lainnya, termasuk Rumah Sakit Xuanwu yang berafiliasi dengan Capital Medical University dan Institut Teknologi Beijing. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
