Beijing, Bolong.id - Industri B&B (bed and breakfast) Tiongkok telah pulih tahun ini. Di Tujia.com, pemesanan hotel B&B dengan nilai pesanan lebih dari 1.000 Yuan (Rp.2 juta) naik 30 persen dibanding sebelum COVID, 2019.
Dilansir dari 人民网 Kamis (10/08/23), pertumbuhan yang berkembang pesat telah menarik banyak tenaga kerja dalam industri ini.
Menurut Tujia.com, pada paruh pertama tahun 2023, orang yang bergabung dengan bisnis B&B yang lahir setelah tahun 1995 menyumbang 70 persen dari mereka yang bergabung dengan bisnis tersebut selama periode yang sama, naik 50 persen dibandingkan tahun 2019.
Xiao Tong, yang mengelola hotel B&B di distrik Huairou Beijing, dulunya adalah pegawai bank. Xiao, yang mempelajari manajemen hotel di luar negeri, selalu tertarik dengan industri B&B.
Ketika dia masih mahasiswa, Xiao berpikir untuk mengubah Siheyuan, pekarangan rumah tradisional keluarganya, menjadi hotel B&B ketika dia melaksanakan proyek yang mempelajari perkembangan industri B&B di Tiongkok.
Kemudian, dia dan keluarganya mengubah halaman rumah mereka menjadi hotel B&B, menggabungkan elemen pertukangan. Hotel ini mendapatkan popularitas setelah dibangun. Tahun ini, mulai menyediakan makanan rumahan.
Kaum muda memiliki keunggulan kompetitif dalam menjalankan hotel B&B. Mereka mahir di media sosial dan dapat menggunakan platform ini untuk mendapatkan lebih banyak perhatian untuk hotel mereka.
Bekerja sebagai pembantu rumah tangga B&B juga menjadi profesi yang populer. Pada Juni 2022, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok menambahkan 18 profesi baru, termasuk pembantu rumah tangga B&B, ke dalam daftar pekerjaan yang diakui.
Selama setahun terakhir, ada peningkatan permintaan untuk pembantu rumah tangga B&B.
Liu Yang, chief business officer Tujia, memperkirakan tahun ini, industri B&B diharapkan secara langsung dan tidak langsung menciptakan sekitar satu juta pekerjaan.
Hotel B&B Xiao mempekerjakan lima orang. "Pengurus hotel saya dulunya adalah seorang petani. Sebagai anggota hotel saya, keluarga karyawan bisa mendapatkan penghasilan tambahan minimal 70.000 hingga 80.000 yuan setahun," kata Xiao.
Selain meningkatkan lapangan kerja, industri B&B telah mendorong berkembangnya bisnis lain. Di sebuah desa di kota Beihai, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, penduduk desa setempat tidak hanya menyediakan akomodasi, tetapi juga terlibat dalam berbagai bisnis pelengkap yang melayani minat pengunjung.
Ini termasuk restoran, toko dan supermarket, dan pemandu wisata. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement