Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 15 Agustus 2023.
Anggota Biro Politik Komite Pusat CPC dan Direktur Kantor Komisi Pusat Urusan Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi akan menghadiri upacara pembukaan Pameran Tiongkok-Asia Selatan ketujuh yang akan diadakan di Kunming, Yunnan pada 16 Agustus.
CCTV: Hari ini adalah Hari Ekologi Nasional Tiongkok yang pertama. Apa artinya memiliki hari seperti itu bagi peran Tiongkok dalam tata kelola ekologi dan lingkungan global?
Wang Wenbin: Hari ini adalah Hari Ekologi Nasional pertama Tiongkok, yang merupakan prakarsa penting yang mencerminkan pentingnya peradaban ekologis di era baru, tekad kami dalam membangun Tiongkok yang indah, partisipasi aktif Tiongkok dalam tata kelola lingkungan dan iklim global, dan komitmen kuat kami untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Delapan belas tahun yang lalu hari ini, Sekretaris Komite Provinsi CPC Zhejiang saat itu Xi Jinping mengatakan untuk pertama kalinya "Air jernih dan pegunungan subur adalah aset yang tak ternilai" selama tur inspeksi di Desa Yucun di Kabupaten Anji, Kota Huzhou.
Selama 18 tahun terakhir, filosofi penting ini telah menciptakan resonansi nasional. Ini tidak hanya berkontribusi pada keharmonisan antara manusia dan alam di Tiongkok tetapi juga menyuntikkan kearifan Tiongkok pada tata kelola lingkungan global.
Dipandu oleh filosofi ini, Tiongkok telah melakukan tata kelola yang holistik dan sistematis atas gunung, sungai, hutan, lahan pertanian, danau, padang rumput, dan gurunnya, dan mencapai kemajuan luar biasa dalam konservasi ekologis dan pembangunan hijau, menunjukkan kepada dunia Tiongkok yang indah dengan langit yang lebih biru. pegunungan yang lebih hijau, dan perairan yang lebih bersih.
Dalam menghadapi tantangan lingkungan, umat manusia adalah komunitas dengan masa depan bersama. Tiongkok adalah advokat, pelaku, dan perintis dalam tata kelola lingkungan dan iklim global.
Kami adalah salah satu negara tercepat dalam hal penurunan intensitas energi, penyumbang terbesar perlindungan lapisan ozon global dan negara terbesar dalam hal konservasi energi dan penggunaan energi baru dan energi terbarukan. Tiongkok akan mencapai pengurangan intensitas emisi karbon terbesar dalam waktu singkat dalam sejarah global.
Planet Bumi adalah rumah bersama umat manusia. Melindunginya membutuhkan upaya bersama dari kita semua.
Menjunjung tinggi visi membangun komunitas kehidupan untuk manusia dan Alam dan komunitas untuk semua kehidupan di Bumi, Tiongkok siap bekerja dengan semua pihak untuk mengimplementasikan target kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC), memajukan upaya mitigasi dan adaptasi, dan bersama-sama membangun dunia yang bersih dan indah.
Prensa Latina: Bulan depan Kuba akan menjadi tuan rumah KTT G77 plus Tiongkok. Apa pendapat Anda tentang acara ini? Komentar apa yang Anda miliki tentang kepresidenan Kuba dari kelompok ini?
Wang Wenbin: Kelompok 77 dan Tiongkok adalah mekanisme kerja sama di antara negara-negara berkembang. Ini telah menjunjung tinggi keadilan dan keadilan internasional dan menjaga hak dan kepentingan bersama negara-negara berkembang.
Tiongkok menghargai pekerjaan Kuba sebagai kursi bergilir untuk tahun 2023, dan mendukung Kuba menjadi tuan rumah Kelompok 77 dan KTT Havana Tiongkok.
Kami menantikan kontribusi positif dari KTT untuk solidaritas yang lebih besar, kerja sama yang lebih erat, dan tanggapan bersama terhadap tantangan di antara negara-negara berkembang.
Reuters: Apakah Tiongkok berencana meluncurkan latihan perang baru atau latihan militer besar, begitu William Lai kembali ke Taiwan pada hari Jumat?
Wang Wenbin: Lai Ching-te berpegang teguh pada posisi separatis untuk "kemerdekaan Taiwan". Dia adalah pembuat onar terus menerus.
Otoritas AS dan Taiwan mengatur agar Lai terlibat dalam aktivitas politik di AS atas nama "persinggahan". Ini secara serius melanggar prinsip satu-Tiongkok, dan sangat merusak kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok.
Fakta sekali lagi menunjukkan bahwa penyebab mendasar dari ketegangan yang terus berlanjut di Selat Taiwan adalah upaya otoritas Taiwan untuk meminta dukungan AS untuk “kemerdekaan Taiwan” dan bahwa AS bertekad menggunakan Taiwan untuk menahan Tiongkok.
Masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan inti Tiongkok, fondasi politik hubungan Tiongkok-AS, dan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan Tiongkok-AS.
Kami mendesak AS untuk mematuhi prinsip satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, memenuhi komitmennya untuk tidak mendukung “kemerdekaan Taiwan” atau “dua Tiongkok” atau “satu Tiongkok, satu Taiwan”, menghentikan segala bentuk interaksi resmi dengan Taiwan, berhenti berkomplot dan mendukung pasukan separatis “kemerdekaan Taiwan” dan aktivitas separatis mereka serta berhenti memalsukan dan melubangi prinsip satu-Tiongkok.
Tiongkok mengikuti perkembangan situasi dengan cermat dan akan mengambil tindakan tegas dan kuat untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya.
Advertisement
