Beijing, Bolong.Id - Pakar medis Tiongkok menyarankan warga divaksin COVID-19 dan influenza pada akhir Oktober 2023.
Dilansir dari Global Times, Minggu (24/09/2023) penelitian terbaru menunjukkan bahwa netralisasi terhadap subvarian Omicron melemah seiring perkembangan virus.
Virus corona, juga dikenal sebagai SARS-CoV-2, telah menyebar dengan cepat sejak akhir 2019, dengan varian Omicron menjadi perhatian utama sejak November 2021. Omicron terus bermutasi, menciptakan subvarian seperti BA.1, BA.2, BA.4, BA.5, BF.7, dan XBB.1.5 yang telah menimbulkan dampak besar pada kesehatan dan ekonomi.
Penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi dua dosis memberikan perlindungan yang baik terhadap beberapa subvarian, tetapi tidak efektif terhadap yang lain.
Oleh karena itu, evaluasi terus-menerus dan strategi vaksinasi yang ditingkatkan diperlukan untuk melawan subvarian Omicron yang terus berkembang.
Pakar merekomendasikan vaksinasi terhadap subvarian XBB yang dominan, dengan beberapa vaksin baru yang disetujui di Tiongkok. Mereka juga menekankan pentingnya mendapatkan vaksin COVID-19 dan flu secara bersamaan pada akhir Oktober untuk menghadapi tantangan musim gugur dan musim dingin ini.
Meskipun laporan infeksi subvarianat EG.5 meningkat, sebagian besar kasus COVID-19 dilaporkan memiliki gejala ringan karena dapat dinetralisir oleh antibodi dari infeksi sebelumnya. Situasi ini dapat terkendali jika masyarakat mendapatkan vaksinasi tepat waktu dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.(*)
