Lama Baca 2 Menit

Salah Satu Vaksin COVID-19 di Tiongkok Akan Memasuki Tahap Uji Klinis

14 April 2020, 17:59 WIB

Salah Satu Vaksin COVID-19 di Tiongkok Akan Memasuki Tahap Uji Klinis-Image-1

Ilustrasi Vaksin - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Pada tanggal 14 April 2020, Kantor Administrasi Produk Obat Tiongkok (国家药品监督管理) telah menyetujui uji klinis dua vaksin COVID-19 baru, yaitu Vaksin Inaktif. Vaksin tidak aktif atau disebut vaksin mati adalah jenis vaksin yang berupa virus yang sudah dimatikan dengan suhu panas, radiasi, atau bahan kimia tetapi masih mempertahankan imunogennya. Kedua vaksin coronavirus baru yang tidak aktif ini dikembangkan oleh Sinopharm Group China, Lembaga Penelitian Produk Biologis Wuhan dan Beijing Kexing Zhongwei Biotechnology bersama dengan lembaga penelitian ilmiah yang relevan. 

Vaksin sangatlah penting untuk proses pencegahan dan pengendalian pandemi. Sejak wabah, Tim Peneliti Mekanisme Pertahanan dan Pengendalian Bersama Dewan Negara (国务院联防联控机制科研攻关组) telah membentuk tim khusus untuk riset vaksin dan menyusun sejumlah 5 proyek, yaitu: vaksin tidak aktif, vaksin protein rekombinan, vaksin dengan vektor protein adenovirus, vaksin hidup dengan vektor virus influenza yang telah dilemahkan, dan vaksin asam nukleat.  

Sebelumnya, vaksin vektor adenovirus dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer dari Akademi Ilmu Militer telah disetujui untuk masuk dalam tahap uji klinis dan sudah memasuki fase ke-2. Vaksin tidak aktif di Tiongkok memiliki dasar penelitian yang sudah terbukti. Vaksin tidak aktif hepatitis A, vaksin tidak aktif influenza, vaksin tidak aktif polio, juga terbukti sudah banyak digunakan. Selain itu, perusahaan-perusahaan yang telah memperoleh izin uji klinis ini juga mampu untuk memproduksi vaksin dalam skala besar.