Lama Baca 4 Menit

Li Qiang Serukan Kerjasama Inovasi di Kawasan Regional

08 September 2023, 10:11 WIB

Li Qiang Serukan Kerjasama Inovasi di Kawasan Regional-Image-1
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang berfoto bersama dengan para pemimpin lain yang menghadiri KTT ASEAN Plus Three (APT) ke-26 di Jakarta, Indonesia, 6 September 2023. /Xinhua

Jakarta, Bolong.id - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, Rabu (06/09) menyerukan peningkatan kerjasama inovasi regional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

Dilansir dari CGTN (06/09/2023). Saat berpidato di KTT ASEAN Plus Three (APT) ke-26 di Jakarta, Li menyerukan negara-negara kawasan untuk menempatkan pembangunan sebagai prioritas utama dalam agenda kerja sama regional.

Saat dunia memasuki periode baru yang penuh gejolak dan perubahan, pembangunan global menghadapi tantangan besar, ujarnya.

Li menyerukan penghapusan segala macam gangguan, memanfaatkan potensi kerja sama, dan berupaya menemukan jalur pembangunan yang lebih stabil, dinamis, dan bermanfaat bagi semua orang.

Ia mengatakan dengan mengambil peluang penerapan Rencana Kerja Kerja Sama APT terbaru, Tiongkok siap bekerja sama dengan semua pihak untuk bersama-sama membangun pusat pertumbuhan ekonomi dan fokus pada tiga prioritas.

Hal pertama, katanya, adalah terus mendorong integrasi ekonomi regional, memaksimalkan manfaat Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), mendorong aliran bebas faktor produksi, dan mendorong perluasan dan peningkatan perdagangan dan investasi.

Diharapkan semua pihak mendukung aksesi Hong Kong ke perjanjian tersebut sebagai anggota baru gelombang pertama, tambah Li.

Kedua, kita harus terus memperdalam pembagian dan koordinasi industri regional, menjunjung tinggi semangat keterbukaan dan kerja sama yang saling menguntungkan, terus memanfaatkan kedekatan geografis dan saling melengkapi ekonomi serta keunggulan lainnya, dan mendorong optimalisasi dan peningkatan rantai industri dan pasokan regional. dengan cara yang stabil,” kata Li.

Memperhatikan hal ketiga adalah memperkuat peran utama inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, Li mengatakan bahwa Tiongkok siap memperdalam kerja sama inovasi dengan pihak lain di bidang ekonomi digital, energi ramah lingkungan, dan kendaraan energi baru untuk bersama-sama mendorong perkembangan industri-industri baru dan negara-negara berkembang. mendorong lebih banyak titik pertumbuhan ekonomi baru.

'Tiongkok berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target pertumbuhan'

Li mengatakan perekonomian Tiongkok berada pada jalur yang tepat untuk mewujudkan target pertumbuhan tahunan sekitar 5 persen.

Memperhatikan bahwa Tiongkok memajukan pembangunan berkualitas tinggi dalam modernisasi Tiongkok di semua lini, beliau mengatakan perekonomian Tiongkok memiliki prospek cerah dan akan terus menghasilkan peluang baru dan lebih besar bagi kawasan ini dan seluruh dunia.

Tentang pelepasan air yang terkontaminasi nuklir di Jepang

Dalam pidatonya di pertemuan puncak tersebut, Li mengklarifikasi posisi Tiongkok mengenai masalah pembuangan air yang terkontaminasi nuklir dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang dan meminta Jepang untuk menangani masalah tersebut secara bertanggung jawab.

Pembuangan air yang terkontaminasi nuklir menimbulkan kekhawatiran terhadap lingkungan ekologi laut global dan kesehatan masyarakat, katanya.

Li meminta Jepang untuk setia memenuhi kewajiban internasionalnya, berkonsultasi sepenuhnya dengan negara tetangga dan pemangku kepentingan terkait, serta menangani air yang terkontaminasi nuklir dengan cara yang bertanggung jawab.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok