Tianjin, Bolong.Id - Aviation Industry Corp of China, produsen pesawat listrik Tiongkok meluncurkan pesawat hexarotor listrik untuk sipil dan militer di Tianjin.
Dilansir dari China Daily, Jumat (16/09/2023) pesawat itu bertenaga baterai berperforma tinggi, AR-300 sebagian besar terdiri dari mesin listrik, sistem kontrol elektronik, enam sayap rotor, dan badan pesawat yang seluruhnya terbuat dari material komposit.
Pesawat ini memiliki desain modular yang memungkinkannya dengan cepat beralih antara mode berawak dan tak berawak, menurut konglomerat penerbangan milik negara.
Hexarotor dapat digunakan dalam berbagai bisnis seperti pariwisata, transportasi perkotaan, dan pengiriman kargo.
Ketika digunakan di militer, model ini dapat membantu pasukan mencapai medan perang, menembakkan amunisi untuk menyerang musuh dan melakukan pengintaian, kata AVIC dalam pengantarnya.
Sebuah prototipe AR-300 dipamerkan di China Helicopter Exposition ke-6 yang dibuka di Tianjin pada hari Kamis.
Wang Fei, seorang desainer di Institut Penelitian dan Pengembangan Helikopter Tiongkok di Jingdezhen, provinsi Jiangxi, mengatakan pada hari Kamis di pameran bahwa prototipe tersebut dibuat untuk demonstrasi teknologi dan akan digunakan untuk uji penerbangan tahun depan.
Dia mengatakan hexarotor memiliki keamanan yang berlebihan – ia dapat beroperasi bahkan jika dua sayap rotornya patah.
Keunggulan lainnya adalah model ini memiliki efisiensi operasional yang lebih baik dibandingkan dengan jenis bertenaga bahan bakar fosil.
Biaya pemeliharaan dan penerbangannya hanya setengah dari model serupa yang menggunakan bahan bakar konvensional.
Kebisingan penerbangan juga lebih rendah dibandingkan model yang menggunakan bahan bakar fosil.
Wu Peixin, pengamat industri penerbangan di Beijing, mengatakan pesawat listrik menjadi semakin populer di kalangan pengguna sipil dan militer di seluruh dunia.
Wu mengatakan daya tarik terbesar AR-300 adalah bahwa ia dapat terbang dalam mode berawak atau tanpa pilot, yang akan memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar serta biaya yang lebih rendah bagi pengguna.
Pameran helikopter yang sedang berlangsung ini diselenggarakan bersama oleh pemerintah Tianjin, Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat serta AVIC, dan diikuti lebih dari 350 perusahaan dari seluruh dunia yang berpartisipasi.
Setidaknya 60.000 pengunjung diperkirakan akan menghadiri acara empat hari tersebut, pameran helikopter pertama di Tiongkok dalam empat tahun, menurut panitia penyelenggara.(*)
