Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, pada Kamis menekankan pentingnya pertemuan delegasi Tiongkok dan negara-negara Arab di tengah perang Hamas-Israel.
Dilansir dari China Daily (27/102/2023). pertemuan Tiongkok-Arab dan Dialog Peradaban Tiongkok-Arab diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa dan Rabu.
Para peserta menyerukan peningkatan pertukaran antara peradaban, dan untuk pembicaraan damai dan hidup berdampingan secara damai, kata Mao pada konferensi pers reguler.
Dalam simposium tersebut, Utusan Khusus Pemerintah China untuk Masalah Timur Tengah Zhai Jun menegaskan kembali posisi China dalam konflik Palestina-Israel, yang sangat diakui oleh para delegasi Arab, kata Mao.
Simposium ini merupakan acara penting di bawah Forum Kerjasama Negara-Negara China-Arab, serta platform penting untuk pertukaran peradaban antara China dan negara-negara Arab, kata Mao.
"Pertukaran antar peradaban adalah sarana penting yang memungkinkan manusia untuk bangkit dari perbedaan dan mencapai hidup berdampingan secara harmonis," katanya.
Prakarsa Peradaban Global yang diusulkan Tiongkok menyumbangkan wawasan Tiongkok kepada dunia dalam mengupayakan perdamaian dan pembangunan, kata Mao.
"Meningkatkan dialog antar-peradaban dapat menjadi obat yang efektif untuk memperbaiki masalah konfrontasi dan konflik."
Tiongkok siap bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk menindaklanjuti inisiatif ini, menyuntikkan lebih banyak stabilitas ke dalam dunia yang penuh dengan perubahan dan turbulensi, dan mengatasi tantangan global, kata Mao.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
