Hangzhou, Bolong.id - Tim pendayung Tiongkok menambah dua medali emas perahu naga pada final nomor 500m straight race putra dan putri di Asian Games Hangzhou, Kamis.
Dilansir dari CGTN (05/10/2023). Tim putra Tiongkok mengungguli Indonesia dengan selisih 0,013 detik, diikuti oleh Thailand di tempat ketiga dengan waktu 2:09.822.
Tim putri China kemudian memenangkan gelar juara dengan waktu 2:21.360, diikuti oleh Indonesia dan Myanmar.
Perahu naga memberikan total enam medali emas dalam kurun waktu tiga hari, dengan Cina memenangkan keempat final yang telah selesai. Mereka memenangkan nomor 200m putra dan putri pada hari Rabu dengan catatan waktu 48,464 detik dan 53,804 detik.
Final yang tersisa, yaitu 1.000 meter putra dan putri, akan berlangsung pada hari Jumat.
Chen Fangjia, kapten tim putra China, mengatakan setelah kemenangan hari Rabu bahwa timnya hanya bisa menang berkat latihan yang keras sebelumnya, karena beberapa anggota dalam tim putra dan putri tidak memiliki spesialisasi dalam olahraga ini, namun mereka dipindahkan dari kano dan kayak.
Ini adalah ketiga kalinya perahu naga ditetapkan sebagai cabang olahraga resmi di Asian Games. Perahu naga memulai debutnya di edisi Guangzhou pada tahun 2010 dan terdaftar sebagai program resmi di Jakarta pada tahun 2018. Hangzhou Asiad memiliki 12 delegasi yang berkompetisi dalam olahraga ini.
Meskipun bukan merupakan olahraga resmi Olimpiade, perahu naga tampil sebagai olahraga demonstrasi sebelum pembukaan perlombaan kano terakhir di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Sementara itu, memulai debutnya di Asiad, breakdance, yang secara resmi disebut breaking, akan dimulai pada hari Jumat. Empat atlet akan mewakili Cina, termasuk harapan remaja Liu Qingyi, Zeng Yingying, Shang Xiaoyu dan Qi Xiangyu, di nomor putri dan putra.
Breakdance juga akan memulai debutnya di Olimpiade di Paris tahun depan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement