Lama Baca 3 Menit

Petinju Veteran China Raih Emas Perdana

06 October 2023, 17:28 WIB

Petinju Veteran China Raih Emas Perdana-Image-1
Yang Wenlu

Hangzhou, Bolong.id - Petinju veteran Tiongkok, Li Qian dan Yang Wenlu masing-masing meraih medali emas perdana di Asian Games Hangzhou, Rabu.

Dilansir dari 人民网 Kamis (05/10/23), setelah kalah dari atlet India Lovlina Borgohain di semifinal Kejuaraan Dunia pada bulan Maret, Li menggarisbawahi pelanggarannya di final kelas 75kg putri dan secara bertahap mengendalikan pertarungan dalam perjalanannya menuju kemenangan mutlak atas lawannya.

“Saya telah berlatih keras selama sembilan tahun terakhir dan mengikuti semua jenis kompetisi,” kata Li, peraih medali perak Asian Games Incheon 2014. “Merupakan perjalanan panjang yang sulit bagi saya untuk akhirnya memenangkan emas.”

Atlet berusia 33 tahun ini menargetkan Olimpiade ketiganya di Paris, dengan tujuan mengubah medali peraknya di Tokyo menjadi emas.

"Saya lebih stabil dan matang secara mental. Saya juga memiliki standar yang lebih tinggi untuk diri saya sendiri," tambah Li yang juga meraih perunggu di Olimpiade Rio.

Yang, yang menempati posisi kelima di Asian Games Jakarta, mendapatkan keunggulan yang solid di dua putaran pertama dengan mengalahkan Won Un Gyong dari DPR Korea melalui keputusan mutlak di final 60kg putri.

“Terima kasih, Hangzhou, saya telah merasakan dengan baik semangat kota ini,” kata atlet berusia 32 tahun itu, seraya menambahkan bahwa rahasia kemenangannya adalah memperlakukan setiap sesi latihan dengan usaha 100 persen dan disiplin diri.

Chang Yuan dari Tiongkok, yang dinobatkan di kelas 51kg putri dengan kemenangan atas petinju DPR Korea Pang Chol Mi di Jakarta lima tahun lalu, menghadapi lawan yang sama di kategori 54kg di sini pada hari Rabu. 

Dia mengungguli Pang pada ronde pertama namun dikalahkan pada dua ronde berikutnya, dan meraih medali perak melalui keputusan terpisah.

"Saya mungkin berpikir terlalu banyak. Saya lebih menginginkan emas di Asiad kedua saya," Chang mengenang kekalahannya. “Saya seharusnya fokus pada laga itu sendiri, bagaimana mendaratkan pukulan di setiap ronde.”

“Kami adalah rival di atas ring, namun kami bisa menjadi teman di luar. Pang adalah lawan yang hebat, saya mengaguminya,” tambahnya.

Di antara petinju Tiongkok lainnya yang tampil pada hari Rabu, Tuohetaerbieke Tanglatihan dan Yang Liu masing-masing melaju ke final 80kg putra dan 66kg putri melalui keputusan terpisah, sementara Lyu Ping gagal di semifinal 57kg putra.

Chinzorig Baatarsukh dari Mongolia dan Sewonrets Okazawa dari Jepang masing-masing memenangkan final 63,5kg dan 71kg putra.

Kompetisi tinju Asian Games Hangzhou akan berakhir pada hari Kamis, dengan enam medali emas lagi untuk diperebutkan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok