Hong Kong, Bolong.id - Pusat keuangan Asia, Hong Kong, menghentikan perdagangan bursa saham pada Senin dan menutup sekolah-sekolah akibat Topan Koinu.
Dilansir dari Shanghai Daily (09/10/2023). Koinu – yang menyebabkan satu kematian di Taiwan minggu lalu – menjadi badai tropis yang parah pada hari Senin, kata pihak Observatorium Hong Kong.
Badai tersebut menyebabkan hujan tanpa henti sepanjang malam, sehingga badan tersebut mengeluarkan sinyal peringatan hujan badai "hitam" - yang tertinggi - selama sekitar enam jam sebelum diturunkan tingkatnya pada pukul 10:30 (02:30 GMT).
Lebih dari 150 milimeter hujan tercatat di sebagian besar wilayah sejak Senin tengah malam, dan curah hujan melebihi 300 milimeter di beberapa wilayah perkotaan pulau Hong Kong, data menunjukkan.
“Hujan deras akan menyebabkan banjir bandang… Masyarakat harus menjauh dari aliran air,” kata lembaga pengawas tersebut, seraya menambahkan bahwa warga yang tinggal di dekat sungai harus waspada jika mereka perlu mengungsi.
Sinyal peringatan badai tertinggi ketiga di kota itu – “T8” – akan tetap menyala hingga pukul 11:40 waktu setempat.
Karena peringatan badai, perdagangan di bursa kota dihentikan pada sesi pagi, namun diperkirakan akan dilanjutkan pada pukul 14.00.
Sekolah dan pusat penitipan anak, yang diperintahkan tutup ketika pihak berwenang mengeluarkan sinyal T8 sehari sebelumnya, tetap tutup pada hari Senin.
Ini adalah kedua kalinya dalam sebulan kota ini mengeluarkan peringatan hujan hitam.
Pada awal September, Hong Kong mengalami curah hujan tertinggi dalam hampir 140 tahun, membanjiri stasiun kereta bawah tanah dan mal, serta menyebabkan tanah longsor. (*)
