Beijing, Bolong.id - Teknologi 5G Advanced (5G-A), yang 10 kali lebih cepat dibandingkan 5G kini menjadi kenyataan di China. Itu seiring tuntutan industri seperti kendaraan otonom, 3D dan AR/VR.
Dilansir dari Shanghai Daily (15/10/2023). Teknologi 5G-A, sering dikenal sebagai teknologi 5.5G punya kecepatan 10 Gbps (gigabyte per detik).
Itu didukung IoT (Internet of Things)r, penginderaan dan komunikasi terintegrasi, serta kemampuan AI asli, Huawei melaporkan di Global Mobile Broadband Forum (MBBF) 2023 diadakan di Dubai, UEA minggu ini.
Saat ini, kecepatan 5G rata-rata sekitar 1Gbps, yang berarti 5G-A menawarkan akses Internet 10 kali lebih cepat.
“5G-A akan membangun jaringan masa depan untuk layanan masa depan, dan mengeluarkan potensi tak terbatas 5G untuk kesuksesan berkelanjutan,” kata Li Peng, presiden Carrier BG (grup bisnis) Huawei.
Selama konferensi tersebut, Huawei dan Emirates Integrated Telecommunications Company (EITC) meluncurkan Villa demonstrasi 5G Advanced (5G-A) pertama di dunia, sebuah pola dasar untuk kehidupan rumah pintar masa depan yang didukung oleh jaringan 10Gbps.
Kedua belah pihak juga akan menjajaki 5G-A untuk inovasi teknologi, eksplorasi aplikasi, dan pengembangan ekosistem.
Pada tahun 2025, permintaan komputasi AI diperkirakan akan 100 kali lebih besar dibandingkan permintaan saat ini, didukung oleh kemampuan jaringan yang lebih canggih seperti 5G-A.
Jaringan masa depan harus lebih otonom dan cerdas untuk memberikan pengalaman yang dapat diandalkan, kata Huawei.
Saat ini, terdapat lebih dari 260 jaringan 5G secara global yang mencakup setengah populasi dunia, dengan lebih dari 50.000 aplikasi 5G, kata pejabat industri pada konferensi MBBF.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
