Hangzhou, Bolong.id - Tiongkok sudah tiga kali jadi tuan rumah Asian Games. Yakni di Beijing 1990, di Guangzhou 2010 dan Hangzhou 2023. Di masing-masing pagelaran ada lambang yang berbeda.

Lambang Asian Games ke-11
Tahun 1990 adalah pertama kalinya Tiongkok menjadi tuan rumah Asian Games, dan "acara olahraga internasional berskala besar pertama" yang pernah diselenggarakan di negara ini, menurut Olympic Council of Asia (OCA).
Lambang acara yang diadakan di Beijing, yang juga dikenal sebagai Asiad XI, adalah Tembok Besar Tiongkok, simbol ikonik negara dan salah satu keajaiban terbesar di dunia. Karya arsitektur kompleks yang dibangun oleh tangan manusia ini telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987.
Dengan bagian Tembok Besar yang membentuk huruf "A" untuk mewakili "Asia", di bawah matahari yang bersinar terang dari lambang Dewan Olimpiade Asia, lambang Asian Games ke-11 ini menyampaikan harapan terbaik Tiongkok untuk menjadikan pertemuan olahraga besar pertama di ibu kotanya ini sebagai pengikat untuk menyatukan bangsa-bangsa di Asia.
Lambang Asian Games ke-16

Asian Games ke-16, yang juga dikenal sebagai Asiad XVI, berlangsung pada bulan November 2010 di Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong, yang telah lama dikenal sebagai "Kota Domba Jantan," yang di baliknya terdapat legenda lima orang abadi yang mengendarai lima ekor domba jantan dengan warna yang berbeda, masing-masing memegang bulir padi di mulutnya, yang pernah menyelamatkan tanah Guangzhou dari bencana kelaparan.

Hewan kesayangan kota ini dimasukkan ke dalam desain lambang Guangzhou 2010, yang terinspirasi dari patung lima domba jantan lokal. Menggabungkan abstraksi dengan realisme, lambang ini secara artistik mengubah kontur patung menjadi garis-garis yang anggun dan menanjak, dengan lima ekor domba jantan yang dengan lincah dan elegan "melompat" ke dalam obor yang khusyuk, yang melambangkan cahaya tanpa henti dari nyala api suci Asian Games yang tidak akan pernah bisa dipadamkan.
Lambang Asian Games ke-19

Para desainer di balik lambang untuk Asian Games 2022 memilih "Pasang Surut Sungai Qiantang" sebagai gambar dominannya. Berjudul "Gelombang Pasang," lambang ini terdiri dari enam elemen, termasuk kipas Cina, Sungai Qiantang, gelombang pasang dari sungai yang terkenal ini, lintasan lari, serta ikon internet dan matahari yang bersinar merah. Di bawahnya terdapat tulisan, "Asian Games ke-19 Hangzhou 2022."
Menurut Panitia Penyelenggara Asian Games Hangzhou, bentuk kipas mencerminkan warisan budaya wilayah tersebut, lintasan lari mewakili kompetisi olahraga, dan simbol internet mewakili posisi Hangzhou sebagai pusat teknologi global, sedangkan matahari melambangkan Dewan Olimpiade Asia.
Dan elemen pasang surut yang mencolok tidak hanya memamerkan keindahan alam dan warisan budaya yang mendalam yang dibanggakan oleh Hangzhou, tetapi juga mencerminkan semangat dan tekad yang kuat dari masyarakat lokal Zhejiang, yang selalu membuka tangan mereka untuk mengarungi pasang surutnya zaman.
Lambang ini secara keseluruhan merepresentasikan perkembangan Tiongkok bersama dengan persatuan, solidaritas, dan perkembangan OCA ke depan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
