Lama Baca 7 Menit

Kemewahan Asian Games Hangzhou di Mata Atlet

29 September 2023, 09:04 WIB

Kemewahan Asian Games Hangzhou di Mata Atlet-Image-1
Foto ini menunjukkan pemandangan Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou saat upacara pembukaan Asian Games ke-19 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, 23 September 2023. (Xinhua/Cheng Tingting)

Hangzhou, Bolong.id -- Asian Games Hangzhou dipuji atlet, delegasi dan wartawan internasional. Dilansir dari Xinhuanet (27/09/2023) berikut ini komentar mereka:

KENANGAN TERINDAH

"Saya senang berada di Tiongkok, negara yang sangat saya cintai dan selalu membawa kembali kenangan terindah saya," ujar pesenam Uzbekistan, Oksana Chusovitina, 48 tahun, setelah mengikuti kualifikasi senam putri.

Sebelumnya, ia ikut Olimpiade Beijing 2008, Chusovitina terkesan dengan pengaturan yang cermat dan antusiasme para penonton setiap kali ia mengunjungi China.

Itu  juga dirasakan oleh lebih dari 12.500 atlet dari 45 negara dan wilayah di Asian Games terbesar yang pernah ada.

Menjelang acara tersebut, 37.600 sukarelawan didaftarkan oleh pihak penyelenggara, yang bekerja keras untuk memastikan bahwa pengalaman bersantap, transportasi, dan menonton para pengunjung direncanakan dengan cermat dan disesuaikan dengan adat istiadat dan tradisi budaya berbagai negara dan wilayah.

"Makanannya enak karena di desa mereka memiliki makanan halal dan saya bisa memilihnya," kata pejudo Kazakhstan Abylaikhan Zhubanazar, yang meraih perunggu di kelas 81 kg putra.

"Kami merasa lingkungan sekitar venue sangat luar biasa, memberikan kami suasana yang sangat nyaman," kata pesepeda Jepang Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas di nomor Men's Team Sprint Track Cycling, kepada media.

Senada dengan Nagasako, pembalap sepeda asal Kazakhstan, Sergey Ponomaryov, mengatakan: 

"Saya telah berpartisipasi di Olimpiade dan Asian Games, dan semua yang ada di sini sempurna, dengan standar yang tinggi dan semua kebutuhan kami terpenuhi."

Kemewahan Asian Games Hangzhou di Mata Atlet-Image-2
Perwakilan relawan melambaikan bendera saat Upacara Peresmian Relawan Asian Games Hangzhou dan Asian Para Games Hangzhou di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, 24 Agustus 2023. (Xinhua/Huang Zongzhi)

TONTONAN TEKNOLOGI

Tiongkok telah berkomitmen untuk mempersembahkan Asian Games yang hijau dan cerdas kepada dunia. 

Melalui pesta olahraga ini, Tiongkok tidak hanya memenuhi komitmennya, tetapi juga memamerkan prestasinya dalam pembangunan hijau dan kemajuan teknologi di panggung internasional.

Selama upacara pembukaan, 70.000 penonton yang hadir dibuat terkesima oleh pertunjukan kembang api yang megah dan memukau. Namun, pertunjukan yang memukau ini tidak menimbulkan polusi. 

Pertunjukan ini dihidupkan melalui teknologi mutakhir seperti animasi 3D dan teknik AR.

Layanan antar-jemput tanpa pengemudi tersedia di tempat kompetisi, dan teknologi 5G meningkatkan pengalaman menonton pertandingan bagi para penonton.

Penerapan teknologi digital yang ekstensif adalah sorotan lain dari Asian Games tahun ini. 

Pada malam pembukaan, pembawa obor digital secara simbolis menyeberangi Sungai Qiantang yang ikonik dan tiba di venue utama untuk menyalakan kuali berbentuk gelombang, sebuah momen penting yang menandakan upacara penyalaan digital pertama dalam sejarah Asian Games.

Asian Games Hangzhou juga mencapai dua terobosan signifikan dalam bidang energi hijau: pasokan listrik terbarukan yang lengkap untuk pertama kalinya ke semua venue, dan penggunaan perdana metanol nol karbon untuk kuali utama pada upacara pembukaan.

"Ini adalah kali kedua saya ke Tiongkok. Tempat ini sangat indah, penuh dengan teknologi baru, yang sangat bagus untuk dipelajari oleh kaum muda," kata Dilnaz Murzataeva, atlet anggar dari Uzbekistan.

"Sejak awal ... kami terpesona oleh pesona dan keindahan presentasinya. Ada tampilan visual yang luar biasa yang membawa kami dalam perjalanan artistik melalui sejarah dan budaya Tiongkok," seru Dana Thaer Khaled Kharaz, seorang wartawan muda dari Palestina.

"Kami telah merasakan kapasitas, imajinasi, dan kompetensi masyarakat dan teknisi Tiongkok untuk menyusun sebuah upacara," ujar Wakil Presiden International Olympic Committee (IOC) Juan Antonio Samaranch Jr.

Kemewahan Asian Games Hangzhou di Mata Atlet-Image-3
Oksana Chusovitina dari Uzbekistan menyapa para penonton setelah bertanding dalam Kualifikasi Senam Artistik Putri dan Final Beregu di Asian Games ke-19 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, 25 September 2023. (Xinhua/Cheng Min)

SIMBOL PERSATUAN ASIA

Asian Games Hangzhou tidak hanya menjadi ajang bagi para atlet Asia untuk berkompetisi dalam bidang olahraga, namun juga menjadi panggung yang penting untuk menampilkan keragaman budaya bangsa-bangsa Asia dan memupuk persatuan di seluruh benua.

"Asian Games Hangzhou memberikan kesempatan unik bagi orang-orang dari 45 negara dan wilayah untuk berkumpul bersama, di mana beragam tradisi dan budaya bertemu," Yasuhiro Inomata, wakil sekretaris jenderal Komite Penyelenggara Asian Games Aichi-Nagoya.

"Hal ini sangat penting dalam mempromosikan pertukaran antar budaya dan pembelajaran bersama di Asia, serta mendorong perdamaian regional dan global," tambah Inomata.

Skala besar Asian Games tahun ini tidak hanya mencerminkan pencapaian perkembangan olahraga di seluruh Asia, tetapi juga melambangkan persatuan masyarakat Asia, kata Raja Randhir Singh, pelaksana tugas Presiden Dewan Olimpiade Asia.

Menurutnya, Asian Games Hangzhou memberikan gambaran positif kepada dunia tentang rasa saling mencintai dan persahabatan yang dimiliki oleh masyarakat Asia.

"Sebagai penonton, kami merasa bahwa pesan persatuan dan cinta bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi juga perasaan yang mengingatkan kita bahwa, terlepas dari perbedaan, kita semua saling terhubung dan harmonis seperti satu keluarga besar," ujar Kharaz, wartawan dari Palestina.

Asian Games adalah platform penting untuk mempromosikan persatuan di antara negara-negara di Asia dan memperkuat pertukaran budaya dan pembelajaran bersama, kata Samir al-Musawi, kepala delegasi Irak ke Hangzhou, kepada Xinhua.

Pertandingan tersebut menciptakan suasana positif untuk memperkaya pertukaran budaya di antara berbagai negara dan wilayah, yang berkontribusi besar terhadap pertukaran budaya global dan pembelajaran bersama, tambahnya.(*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok