Beijing, Bolong.id - Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok pekan ini mengeluarkan pedoman untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi pencapaian inovasi sains dan teknologi. Pedoman tersebut menyajikan 25 langkah di enam bidang utama yang bertujuan untuk memperkuat dukungan hukum bagi kemajuan teknologi, demikian dilaporkan China Media Group.
Dilansir dari 科技日报 Selasa (07/01/25), pedoman tersebut mencakup beberapa area penting, termasuk persyaratan umum, penguatan perlindungan hukum atas hasil inovasi teknologi, perlindungan entitas inovasi, pengamanan perilaku inovatif, pembangunan lingkungan pasar internasional dan hukum untuk inovasi teknologi, serta pembentukan sistem dan mekanisme perlindungan hukum.
Pedoman tersebut menyoroti pentingnya mengadopsi kebijakan hukum yang memastikan intensitas perlindungan hukum sejalan dengan tingkat inovasi teknologi. Standar litigasi administratif untuk otorisasi dan konfirmasi paten harus ditingkatkan. Aturan khusus untuk melindungi desain industri, ekonomi digital, rahasia dagang, dan sektor-sektor utama juga diuraikan.
Untuk mendukung penerapan pedoman ini, Mahkamah Rakyat Agung juga telah merilis delapan kasus umum dari sektor inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mencakup bidang-bidang seperti biomedis, semikonduktor, algoritma, dan energi terbarukan, yang menunjukkan komitmen pengadilan untuk melindungi inovasi, bersama dengan sikap yang jelas untuk menindak tegas perilaku yang menghambat inovasi teknologi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement