Lama Baca 3 Menit

Teleskop FAST China Temukan 76 Pulsar Redup

04 October 2023, 09:44 WIB

Teleskop FAST China Temukan 76 Pulsar Redup-Image-1
Foto panorama udara yang diambil pada 26 Juli 2023 ini menunjukkan Teleskop Radio Bola Apertur Lima ratus meter (FAST) Tiongkok di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya. (Xinhua/Ou Dongqu)

Beijing, Bolong.Id - Dengan Teleskop Radio Bola Apertur Lima ratus meter (Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope/ FAST), ilmuwan Tiongkok menemukan 76 pulsar pingsan. Artinya pulsar yang kadang bercahaya.

Dilansir dari 人民网, Selasa (03/10/2023) pulsar-pulsar ini sangat istimewa karena hanya sesekali memancarkan denyut dalam banyak periode rotasi, sehingga dikenal sebagai sumber transien radio berputar (Rotating Radio Transient Sources/ RRATs), kata penelitian yang dipublikasikan pada Senin di jurnal Astronomy and Astrophysics Research.

Tidak seperti kebanyakan pulsar yang memancarkan pulsa secara terus menerus, RRAT sulit ditemukan dalam sistem pencarian pulsar normal. Mereka diidentifikasi pulsa demi pulsa dari sejumlah besar data yang diperoleh oleh teleskop radio yang sangat sensitif.

Sejak RRAT pertama ditemukan pada tahun 2006, lebih dari 160 RRAT telah terdeteksi oleh teleskop radio di seluruh dunia. 

Studi terperinci terhadap beberapa RRAT menunjukkan bahwa mereka seharusnya merupakan pulsar tetapi dengan sifat fisik khusus di magnetosfer, terhitung sekitar lima persen dari jumlah total pulsar.

Sebuah tim peneliti dari Observatorium Astronomi Nasional di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (National Astronomical Observatories under the Chinese Academy of Sciences/ NAOC) mengembangkan jalur pencarian pulsa tunggal baru yang efisien dan secara sistematis mencari pulsa tunggal menggunakan data Survei Snapshot pulsar Galaksi FAST yang direkam sejak tahun 2020.

Menurut Han Jinlin, seorang ilmuwan penelitian terkemuka di bidang ini di NAOC, 76 RRAT yang ditemukan dengan metode baru ini berjumlah sekitar 12 persen dari jumlah total pulsar yang ditemukan melalui survei FAST, yang menyiratkan bahwa terdapat lebih banyak lagi pulsar yang kadang-kadang memancar. dari perkiraan sebelumnya.

Untuk lebih memahami sifat fisik RRAT, para ilmuwan juga menggunakan FAST untuk mengamati 59 RRAT yang diketahui ditemukan oleh teleskop internasional. Mereka menemukan bahwa tidak satu pun RRAT yang menunjukkan karakteristik RRAT standar.

Sinyal polarisasi dari pulsa yang kadang-kadang terpancar yang terdeteksi oleh FAST menunjukkan bahwa pulsa tersebut terpancar di wilayah magnetosfer bintang neutron yang sama dengan pulsa normal, menurut penelitian tersebut.

“Studi ini memiliki implikasi penting untuk memahami sisa-sisa padat bintang mati di Bima Sakti dan karakteristik radiasinya,” kata Han.

FAST adalah alat terbaik untuk menemukan pulsar menakjubkan tersebut.(*)