Beijing, Bolong.id - Ilmuwan Tiongkok telah menemukan pulsar bentuk baru, disebut pulsar kerdil, menggunakan Teleskop Radio Aperture Spherical Radio (FAST) 500 meter.
Dilansir dari Shanghai Daily (20/08/2023). Penemuan tersebut baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy.
Menurut penelitian, pulsar memancarkan sinyal radio saat berputar. Namun, beberapa pulsar lama sering berhenti memancar untuk beberapa periode, sebuah fenomena yang disebut "nulling".
Mekanisme yang mendasarinya masih belum diketahui, karena magnetosfer selama keadaan nulling sulit untuk diselidiki. karena tidak adanya pengukuran emisi.
Dengan sensitivitas FAST yang sangat tinggi, para ilmuwan dari National Astronomical Observatories di bawah Chinese Academy of Sciences (NAOC), telah mendeteksi denyut sporadis, lemah, dan sempit dalam keadaan nulling pulsar B2111+46. pulsar sebagai pulsa kerdil, yang sulit diamati oleh teleskop radio lainnya.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa struktur medan magnet di wilayah yang memancarkan pulsar kerdil tetap tidak berubah dibandingkan dengan pulsa normal.Ini mengungkapkan fakta fisik bahwa struktur medan magnet pulsar pada dasarnya tidak berubah ketika radiasinya hampir padam, kata Han Jinlin , seorang ilmuwan riset terkemuka dalam pekerjaan ini di NAOC.
Sedangkan emisi radio pulsa normal dipancarkan oleh "badai petir" partikel di magnetosfer, pulsar kerdil dihasilkan oleh satu atau beberapa partikel "tetesan hujan", menurut penelitian ini.
Pulsa ini dapat membantu mengungkap misteri proses radiasi pulsar dan kondisi plasma ekstrim dalam magnetosfer pulsar, kata Han.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement