Beijing, Bolong.id - Teleskop FAST Tiongkok mengidentifikasi pulsar biner dengan periode orbit 53,3 menit, terpendek untuk sistem biner pulsar.
Dilansir dari Shanghai Daily (23/06/2023) Penelitian, dilakukan tim dari National Astronomical Observatories of the Chinese Academy of Sciences (NAOC), diterbitkan di jurnal Nature Wednesday.
Pulsar, atau bintang neutron yang berputar cepat, berasal dari inti bintang mati masif yang meledak melalui ledakan supernova.
Pengamatan pulsar adalah tugas penting FAST, yang dapat digunakan untuk mengonfirmasi keberadaan radiasi gravitasi dan lubang hitam, serta membantu memecahkan banyak pertanyaan besar lainnya dalam fisika.
Pulsar biner, bernama PSR J1953+1844 (M71E), milik sistem pulsar laba-laba dengan kecepatan sudut orbit terbesar sejauh ini.
Ini adalah pertama kalinya untuk menemukan keadaan tengah berevolusi dari pulsar redback menjadi pulsar janda hitam, mengisi celah dalam teori evolusi pulsar laba-laba, kata Jiang Peng, kepala teknisi teleskop.
Pengamatan astronomi menemukan bahwa beberapa pulsar memiliki bintang pendamping di orbit dekat. "Periode orbit pulsar dalam evolusi cukup pendek, dan jarak antara dua bintang sangat dekat, yang menimbulkan tantangan besar untuk observasi," kata Han Jinlin, peneliti NAOC.
Berkat sensitivitas tinggi dan kemampuan deteksi FAST, jalur evolusi dapat dipastikan, tambah Han.
Terletak di cekungan karst yang dalam dan bulat secara alami di Kabupaten Pingtang, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, FAST memulai operasi resminya pada Januari 2020 dan secara resmi dibuka untuk dunia pada 31 Maret 2021. Dipercaya sebagai teleskop radio paling sensitif di dunia.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement