Lama Baca 3 Menit

Panda 'Tuan Tuan' di Kebun Binatang Taipei Mati

21 November 2022, 10:40 WIB

Panda 'Tuan Tuan' di Kebun Binatang Taipei Mati-Image-1
Pakar panda dari Tiongkok daratan memeriksa panda jantan yang sakit Tuan Tuan di Kebun Binatang Taipei, di Taiwan. [Foto/Agensi]


Taipei, Bolong.Id - Tuan Tuan, panda jantan usia 18 tahun, salah satu dari dua panda pemberian daratan ke Taiwan pada 2008, mati Sabtu (19/11/2022) di Kebun Binatang Taipei, Taiwan.

Dilansir dari China Daily, Minggu (20/11/2022) Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara, menyatakan sedih atas kematian itu.

Tuan Tuan, hadiah dari daratan kepada Taiwan, katanya, melambangkan perkembangan hubungan damai lintas selat.

Tuan Tuan dan pasangannya, Yuan Yuan, telah populer di kalangan warga Taiwan, terutama anak-anak, sejak mereka tiba di Kebun Binatang Taipei pada tahun 2008.

Mereka punya dua anak, satu lahir pada tahun 2013 dan satu lagi pada tahun 2020.

"Empat belas tahun yang lalu, kedatangan sepasang panda ke Taiwan merupakan simbol signifikan perkembangan hubungan damai di kedua belah pihak," kata Zhu Fenglian.

Zhu Fenglian mengungkapkan jika selama bertahun-tahun, panda tersebut telah membawa kegembiraan dan kenangan indah bagi rekan kami di Taiwan,  seraya menambahkan bahwa orang-orang dari daratan dan Taiwan mengungkapkan belasungkawa dan kenangan mereka tentang Tuan Tuan dengan berbagai cara.

Panda raksasa, yang merupakan salah satu harta nasional kita, layak dihargai oleh orang-orang dari kedua belah pihak dan kedua belah pihak harus menghargai dan menjaga interaksi positif mereka, katanya.

Jantung Tuan Tuan berhenti berdetak pada pukul 13:48 pada hari Sabtu di bawah anestesi. Panda itu menderita serentetan kejang pada dini hari Sabtu pagi hingga pukul 7 pagi setelah dokter hewan memberikan obat antikejang dan penenang.

Hewan itu tampak semakin lesu dan tidak stabil dalam beberapa bulan terakhir, menimbulkan kekhawatiran di kedua sisi Selat Taiwan.

Zhu mengatakan sejak panda itu jatuh sakit, Tiongkok daratan mengadakan tim ahli untuk berkomunikasi dengan Kebun Binatang Taipei secara online dan mengirim dua ahli ke Taiwan untuk membantu diagnosis dan pengobatan.

Mengucapkan terima kasih kepada tim dari kedua belah pihak, kebun binatang dan semua pihak yang berkepentingan atas upaya mereka dalam merawat panda, Zhu mengatakan, pihaknya berharap kedua belah pihak terus bekerja sama dalam perlindungan panda raksasa.(*)