Beijing, Bolong.id - Pusat konservasi dan penelitian panda raksasa Tiongkok diresmikan Jumat di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.
Dilansir dari 人民网 Jumat (17/11/23), pusat ini mengintegrasikan sumber daya dari Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Tiongkok dan Pangkalan Penelitian Pembibitan Panda Raksasa di Chengdu, sehingga mengumpulkan tim peneliti panda raksasa terkemuka dari seluruh negeri.
Menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional, pusat tersebut telah membentuk komite akademis konservasi panda raksasa dan aliansi inovasi nasional.
Kedepannya, pusat ini akan membangun laboratorium utama panda raksasa dan mendorong pendirian laboratorium serupa untuk hewan-hewan langka lainnya.
Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional, administrasi kehutanan dan padang rumput provinsi Sichuan, dan pemerintah kota Chengdu bersama-sama mengalokasikan modal awal sebesar 110 juta yuan (15,2 juta dolar AS) untuk dana penelitian dan konservasi panda raksasa.
Dua proyek penelitian besar mengenai teknologi utama telah dimulai, yaitu untuk melindungi populasi panda raksasa liar dan habitatnya di taman nasional, dan untuk meningkatkan keragaman genetik populasi panda raksasa di penangkaran.
Sebuah forum internasional tentang perlindungan panda raksasa juga akan diadakan oleh pusat tersebut setiap dua tahun sekali, bersamaan dengan berbagai kegiatan kerja sama penelitian dan pertukaran budaya.
Pada hari yang sama, seorang pejabat pemerintah mengatakan Tiongkok akan melakukan serangkaian tindakan untuk melindungi populasi panda raksasa dengan lebih baik.
Negara ini akan meningkatkan kondisi dan teknologi untuk pembiakan panda raksasa buatan, dan memastikan pembangunan berkelanjutan dari populasi panda raksasa yang berada di penangkaran, kata pejabat tersebut pada sebuah seminar di Chengdu.
Untuk meningkatkan populasi panda liar, negara ini akan melipatgandakan upaya untuk memulihkan habitat panda raksasa dan membangun koridor ekologi untuk menyelesaikan masalah dengan cepat seperti fragmentasi habitat dan isolasi populasi regional.
Sistem pemantauan panorama, berteknologi maju dan efektif akan dibangun di Taman Nasional Panda Raksasa untuk mencakup populasi panda liar dan mereka yang berada dalam program penangkaran. Taman ini membentang di provinsi Sichuan, Shaanxi dan Gansu dan melindungi lebih dari 70 persen panda liar Tiongkok.
Penilaian tahunan di lokasi akan dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan panda raksasa yang tinggal di luar negeri, dan kepulangan mereka ke Tiongkok harus dikelola dengan baik, kata pemerintah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
