Lama Baca 2 Menit

Ilmuwan China Bikin Sel Surya Perovskit

04 November 2023, 14:59 WIB

Ilmuwan China Bikin Sel Surya Perovskit-Image-1
Para ilmuwan menguji kinerja sel surya perovskit. /CAS

Beijing, Bolong.Id - Riset internasional dipimpin Chinese Academy of Sciences (CAS) membikin sel surya perovskit, dengan konversi daya maksimum 26,1 persen, kata pihak CAS, Jumat.

Dilansir dari CGTN, Jumat (03/10/2023) studi ini menunjukkan teknologi yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi konversi dan stabilitas sel surya perovskit, menurut CAS.

Sel surya perovskit adalah sel surya baru yang menggunakan senyawa perovskit halida logam sebagai penyerap cahaya.

Saat ini, silikon adalah bahan yang paling umum digunakan dalam sel fotovoltaik, dengan batas atas efisiensi silikon kristalin sebesar 29,4 persen, menurut laporan Xinhua, mengutip Luo Jingshan, seorang profesor di Sekolah Tinggi Informasi Elektronik dan Teknik Optik Universitas Nankai di Kota Tianjin di Tiongkok utara.

Efisiensi maksimum teoritis sel surya perovskit mencapai 33 persen. Jika dua sel perovskit ditumpuk satu sama lain, jumlahnya bisa mencapai 45, tambahnya.

Untuk sel surya perovskit, fokus penting di seluruh dunia adalah bagaimana meningkatkan efisiensi konversi sekaligus memastikan stabilitasnya.

Studi ini untuk pertama kalinya menemukan bahwa ketidakhomogenan kation internal perovskit adalah penyebab utama yang mempengaruhi kinerja baterai.

Para ilmuwan merancang solusi dengan menggunakan bahan aditif untuk menghasilkan film homogen, sehingga mencapai efisiensi konversi sebesar 26,1 persen dan 25,8 persen di bawah sertifikasi pihak ketiga.

Selain itu, sel-sel tersebut menunjukkan stabilitas jangka panjang, dengan efisiensi konversi yang dipertahankan hingga 92 persen dari nilai aslinya setelah 2.500 jam pelacakan titik daya maksimum.

Pencapaian tersebut menyamai rekor terkini di lapangan, menurut AZoM, sebuah publikasi online untuk ilmu material.

Studi yang relevan dipublikasikan di jurnal Nature pada 1 November.(*)