Gaza, Bolong.id - Sejak perang Israel-Hamas, menewaskan 11.500 orang, dan 29.000 orang terluka, menurut media massa pemerintah Gaza.
Dilansir dari Shanghai Daily (15/11/2023). terbaru, 40 warga Palestina terluka, termasuk lima bayi baru lahir, meninggal di rumah sakit Al-Shifal, kata Kementerian Kesehatan Hamas,Selasa.
Kantor media tersebut mengatakan, bahwa "puluhan mayat terlihat tergeletak di jalan-jalan karena ambulans berhenti beroperasi di tengah-tengah pertempuran yang semakin intensif antara pasukan Israel dan militan Palestina."
Ismail al-Thawabta, direktur jenderal kantor media tersebut, mengatakan diperkirakan lebih dari 100 mayat berserakan di luar Kompleks Medis Al-Shifa karena baik keluarga maupun tim medis tak dapat mencapai kompleks medis tersebut untuk membawa mereka kembali ke rumah duka.
Di dalam satu pernyataan yang dikirim ke Xinhua, Wakil Menteri Kesehatan yang dikelola Hamas, Yousef Abu Rish, mengatakan lebih dari 120 orang Palestina yang terbunuh dimakamkan di satu kuburan massal di halaman rumah sakit Al-Shifa guna mencegah "penyebaran wabah penyakit di kalangan staf kesehatan dan pengungsi."
Dia memperingatkan bahwa kompleks medis tersebut dapat berubah menjadi "kuburan sungguhan karena tidak ada ambulans yang dapat masuk atau meninggalkan lokasi" sejak Jumat malam di bawah "pengepungan" yang komprehensif serta penembakan dan penembakan artileri dari tentara Israel.
Operasi militer Israel dilakukan sebagai pembalasan atas serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, di mana para militan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang, menurut perhitungan Israel.(*)
