Jerusalem, Bolong.Id - Pasukan Israel melanjutkan operasi darat di Jalur Gaza, kata Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/ IDF) Senin.
Dilansir dari 人民网, Senin (30/10/2023) selama bentrokan pasukan IDF (Angkatan Darat Israel) membunuh puluhan orang yang membarikade diri di gedung-gedung dan terowongan, dan berusaha menyerang pasukan tersebut, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh IDF.
Dalam satu insiden, sebuah pesawat IDF yang dipandu oleh pasukan darat menghantam posko di dalam gedung milik Hamas, dengan lebih dari 20 anggota kelompok militan berada di dalamnya, kata pernyataan itu.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa selama beberapa hari terakhir, IDF menyerang lebih dari 600 sasaran Hamas, termasuk depot senjata, puluhan posisi peluncuran rudal anti-tank, serta tempat persembunyian dan tempat persiapan yang digunakan oleh Hamas.
Selain itu, semalam pasukan IDF mengidentifikasi militan bersenjata Hamas dan sebuah pos peluncuran rudal anti-tank di area Universitas Al-Azhar dan mengarahkan sebuah jet tempur untuk menyerang mereka.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Sabtu bahwa kabinet perang dan kabinet politik negaranya “dengan suara bulat memutuskan untuk memperluas operasi darat” di Jalur Gaza.
Keputusan itu diambil ketika negara-negara regional memperingatkan Israel agar tidak melakukan operasi darat lebih lanjut.
Dalam sebuah konferensi pers yang diikuti oleh para pejabat senior lainnya di Tel Aviv, Netanyahu mengatakan bahwa Israel kini "memasuki tahap kedua perang," di mana negaranya akan berusaha mencapai targetnya untuk menghancurkan "kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta memulangkan para sandera."
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran dan operasi darat terhadap Gaza sebagai pembalasan atas serangan mendadak oleh militan Hamas yang berkuasa di Gaza terhadap sasaran militer dan kota-kota Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel.
Sebanyak 229 sandera disandera selama serangan Hamas, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, menurut IDF.
Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 8.070 orang, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada hari Minggu(29/10/2023).(*)
Advertisement
