Lama Baca 2 Menit

China Perkuat Perlindungan Satwa Liar yang Terancam Punah

05 March 2022, 09:40 WIB

China Perkuat Perlindungan Satwa Liar yang Terancam Punah-Image-1

Harimau - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Tiongkok akan meningkatkan upaya untuk melindungi spesies satwa liar yang terancam punah dan habitatnya selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), Administrasi Kehutanan Tiongkok mengatakan pada hari Kamis lalu.

Dilansir dari 中国网 pada Kamis (03/02/22), langkah-langkah darurat akan diambil untuk melindungi 48 spesies hewan liar yang terancam punah, termasuk harimau Siberia, dan 50 spesies tumbuhan liar dengan populasi yang sangat kecil, seperti Abies beshanzuensis, kata pemerintah.

Tiongkok akan berusaha untuk memastikan meningkatkan 10% dalam total luas habitat penting selama periode tersebut. Membangun basis pemulihan dan bank gen untuk hewan liar langka dan terancam punah dan meluncurkan konservasi ex-situ tanaman dengan populasi rendah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah melakukan upaya yang konsisten untuk melindungi hewan liar dan habitatnya, serta meningkatkan konservasi tumbuhan liar secara in-situ dan ex-situ.

Diketahui jumlah panda raksasa liar telah berkembang dari 1.114 menjadi 1.864 ekor selama empat dekade terakhir, dan populasi gajah Asia telah berkembang dari 180 ekor pada tahun 1985 menjadi sekitar 300 ekor saat ini.

Populasi liar owa Hainan telah meningkat dari tidak lebih dari 10 ekor dalam dua kelompok pada tahun 1980 menjadi 35 ekor dalam lima kelompok.

Kamis lalu adalah Hari Margasatwa Sedunia, yang diciptakan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan flora dan fauna liar dunia. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok